Penyebab Bayi Gelisah saat Menyusu

10 September 2020 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
menyusui bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
menyusui bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyusui menjadi salah satu cara untuk meningkatkan bonding antara ibu dan bayi. Terlebih, ASI adalah nutrisi terbaik yang dapat Anda berikan untuk si kecil, terutama di 6 bulan pertama kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ada saja berbagai kendala atau tantangan yang dihadapi ibu saat menyusui bayinya. Misalnya saja, saat ia tampak gelisah atau tak nyaman sehingga membuatnya banyak bergerak ketika menyusu. Apakah Anda pernah mengalaminya, Moms?
La Leche League International dalam laman resminya menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan yang membuat bayi gelisah pada saat menyusu. Bagi orang tua baru, mungkin ini perlu Anda perhatikan untuk mengetahui pasti apa penyebabnya.
Beberapa orang tua ada yang beranggapan bahwa hal ini disebabkan karena makanan yang ibu konsumsi. Kendati hal ini mungkin benar bahwa intoleransi makanan atau alergi makanan bisa menjadi penyebabnya, namun ada baiknya Anda dapat menelaah kemungkinan lainnya, Moms. Saat perilaku si kecil menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, penting bagi Anda untuk mencari tahu sampai Anda menemukan solusi yang membuat si kecil maupun Anda merasa lebih baik.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kumparanMOM merangkum beberapa kemungkinan yang menyebabkan bayi gelisah saat menyusu. Apa saja?
Ilustrasi bayi lapar. Foto: Pixabay

Penyebab Bayi Gelisah saat Menyusu

1. Lapar
Menunda atau menjadwalkan pemberian ASI akan membuat sebagian besar bayi tidak bahagia, Moms. Hal inilah yang membuat si kecil biasanya gelisah atau rewel saat menyusu. Untuk itu, tak ada salahnya pula untuk terus menawarkan bayi Anda menyusu. Meski begitu, jangan sampai memaksanya, ya! Perlahan saja dan tetap sabar.
Perlu Anda ketahui bahwa waktu normal bagi bayi menyusu adalah sekitar 8-12 kali setiap 24 jam, Moms. Jadi, tetap pastikan bayi Anda tak kelaparan, ya!
menyusui bayi Foto: shutterstock
2. Tidak Cukup ASI
Moms, bayi Anda bisa saja menjadi gelisah karena ia tak mendapatkan cukup ASI. Dalam hal ini, mungkin ia tidak menunjukkan kenaikan berat badan yang stabil. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengecek berat badan si kecil apakah sudah sesuai dengan kurva pertumbuhan anak yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
ibu menyusui Foto: Shutterstock
3. Pasokan ASI Berlebih
ADVERTISEMENT
Saat seorang ibu memproduksi ASI secara berlebih, hal ini bisa saja membuat bayi sering mengeluarkan kembali ASI yang telah diisapnya lantaran dorongan aliran ASI yang terlalu kuat. Sehingga tak jarang kondisi ini membuatnya gelisah dan malah ingin banyak menyusu.
4. Sariawan
Si kecil yang gelisah mungkin karena ia tengah mengalami sariawan di mulutnya, Moms. Gejala utamanya adalah bayi tampak rewel dan gelisah saat proses menyusui berlangsung karena mulutnya sakit, perih, dan terasa gatal. Kondisi sariawan ini dapat menyebabkan si kecil kembung dan kenaikan berat badannya lambat lantaran ia tidak menyusu dengan baik seperti biasanya.
Ilustrasi bayi gelisah Foto: Shutterstock
5. Gangguan Pencernaan
Bayi dengan gastro-oesophageal reflux (GOR) mempunyai kelemahan pada jaringan di sekitar celah antara kerongkongan (esofagus) dan lambung. Sehingga, hal ini memungkinkan isi lambung kembali naik ke tenggorokannya. Gejalanya dapat berupa muntah, kolik, dan bisa saja si kecil terbangun di malam hari.
ADVERTISEMENT