Penyebab Ibu Menyusui Kerap Alami Migrain

20 Juli 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu menyusui migrain. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu menyusui migrain. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ibu menyusui bayinya, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh bayi maupun sang ibu. Namun, proses menyusui tidak selalu berjalan mulus. Bisa saja ada berbagai tantangan yang harus dilewati bahkan membuat Ibu rasanya ingin menyerah. Salah satunya, bila alami migrain!
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sakit kepala sebelah atau migrain sering kali mengganggu dan membuat sebagian besar ibu merasa tidak nyaman. Namun hal itu sebenarnya umum terjadi pada ibu menyusui. Kenapa begitu dan apa saja penyebabnya?
Ibu menyusui migrain. Foto: Shutterstock

Migrain pada Ibu Menyusui dan Perubahan Hormon

Dilansir Verywell Family, selama periode postpartum, 30-40 persen ibu kemungkinan mengalami migrain selama minggu pertama usai melahirkan. Hal ini karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu. Selama enam minggu pasca persalinan, sakit kepala cenderung lebih menyakitkan dan bertahan lebih lama. Walaupun setelahnya Anda akan merasa lebih baik.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa setengah dari wanita yang mengalami migrain sebelum kehamilan tidak akan mengalami serangan migrain selama hamil. Bahkan tidak mengalaminya sama sekali.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tinjauan sistematis pada tahun 2017 tentang sakit kepala pada kehamilan, menemukan bahwa 55 persen penderita migrain akan merasakan kondisi tersebut justru setelah melahirkan.
Meski begitu, para ahli berpendapat, jika menyusui membantu ibu meredakan migrain, hal ini kemungkinan disebabkan menyusui membantu menstabilkan kadar estrogen dalam tubuh. Selain itu, penelitian lain menunjukkan, jika Anda mengalami migrain selama menstruasi, Anda lebih mungkin mengalaminya selama kehamilan dan dalam periode postpartum.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock

Cermat Pilih Obat Bila Alami Migrain Saat Menyusui

Sebenarnya ada pilihan lain ketimbang harus minum obat saat menyusui ASI. Misalnya dengan mengonsumsi air putih yang cukup dan cukup istirahat.
Namun bila migrain dirasa menyakitkan atau sangat mengganggu, cobalah berkonsultasilah dulu pada dokter sebelum membeli dan mengkonsumsi obat. Konsumsi obat-obatan yang tidak tepat saat menyusui, dapat berpengaruh buruk pada si kecil. Tak mau, kan?
ADVERTISEMENT