Penyebab Keguguran di Trimester Pertama Kehamilan

4 Januari 2022 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keguguran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keguguran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Keguguran merupakan salah satu kondisi yang menakutkan bagi ibu hamil. Seperti dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), 10 persen keguguran dialami saat hamil muda atau biasa disebut keguguran dini.
ADVERTISEMENT
Banyak ibu yang percaya bahwa penyebab keguguran dini karena terlalu lelah bekerja, berolahraga, berhubungan seks, atau menggunakan pil KB sebelum mengetahui kehamilan. Padahal dalam kebanyakan kasus, bukan hal tersebut yang jadi penyebabnya. Lantas, apa ya yang menyebabkan keguguran di trimester pertama?

Penjelasan soal Penyebab Keguguran di Trimester Pertama Kehamilan

Ilustrasi Keguguran. Foto: Shutter Stock
Masih menurut ACOG, sekitar setengah dari kasus keguguran di trimester pertama disebabkan oleh embrio yang menerima jumlah kromosom yang tidak normal. Kromosom adalah struktur di dalam sel yang membawa gen.
Seharusnya, sel memiliki 23 pasang kromosom dengan total 46 kromosom. Sel sperma dan sel telur masing-masing memiliki 23 kromosom. Selama pembuahan, ketika sel telur dan sperma bergabung, kedua set kromosom bersatu.
ADVERTISEMENT
Jika sel telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yang tidak normal, maka embrio juga akan memiliki jumlah yang tidak normal. Maka dari itu, janin pun tidak akan berkembang secara normal, dan ibu mengalami keguguran.
Ilustrasi keguguran. Foto: Thinkstock
Lantas bagaimana dengan rokok, alkohol, dan kafein? Apakah dapat menyebabkan keguguran? Dalam beberapa penelitian, rokok dan alkohol memang dapat meningkatkan risiko keguguran, tapi dalam penelitian lain tidak.
Namun bagaimana pun, yang terbaik adalah tetap menghindari rokok dan alkohol selama kehamilan. Kafein juga lebih baik dikurangi konsumsinya, atau maksimal dua cangkir kopi dalam sehari.
Selain itu, usia juga dapat meningkatkan risiko keguguran di trimester pertama. Apalagi jika Anda berusia 40 tahun ke atas, karena keguguran dini terjadi pada sepertiga kehamilan di usia ini.
ADVERTISEMENT
Sehingga, jika memang Anda memiliki risiko keguguran di trimester pertama, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik agar dapat mempertahankan kehamilan hingga waktunya melahirkan nanti.