Penyebab Nyeri Bahu saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock

Saat hamil, tubuh Anda akan banyak berubah dan perubahan tersebut bisa saja membuat Anda tidak nyaman. Apalagi jika sudah terasa nyeri di beberapa bagian anggota tubuh, seperti kaki, pinggang, punggung, atau pun bahu.

Ya Moms, nyeri bahu juga bisa dirasakan oleh ibu hamil. Hal ini dapat disebabkan oleh berat badan yang bertambah, postur yang berubah, atau perubahan fisiologis yang akhirnya menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selain itu, ternyata ada banyak penyebab mengapa nyeri bahu bisa dirasakan oleh ibu hamil. Apa saja penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Penyebab Nyeri Bahu pada Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock

1. Kehamilan Ektopik

Jika Anda merasakan nyeri bahu di awal kehamilan, ini bisa jadi tanda kehamilan ektopik atau tuba. Kondisi ini perlu segera mendapatkan pertolongan medis, Moms.

Sebab pada kehamilan ektopik, embrio yang berkembang mulai tumbuh di saluran tuba atau leher rahim, bukan rahim. Kehamilan ektopik ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk yang dimulai di perut dan menyebar ke bahu dan punggung.

2. Batu Empedu

Nyeri bahu juga bisa karena batu empedu yang merupakan endapan kolesterol atau kalsium di kantung empedu atau saluran empedu. Penderita batu empedu, biasanya akan merasakan sakit yang menusuk di perut bagian atas yang menjalar ke punggung dan bahu.

3. Masalah Perut

Terkadang, nyeri bahu dapat disebabkan oleh masalah perut seperti sembelit, kembung, dan sakit maag. Mengutip First Cry Parenting, rasa sakit ini akan menyebar dari perut lalu ke punggung dan bahu.

4. Berat Badan Berlebihan

Berat badan yang berlebihan atau tidak seimbang juga akan menyebabkan nyeri tulang belikat selama trimester kedua kehamilan. Rasa sakit ini biasanya berasal dari punggung bagian bawah dan menyebar ke otot punggung dan bahu.

Ilustrasi ibu hamil nyeri bahu. Foto: Shutter Stock

5. Posisi Tidur

Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil biasanya akan merasakan nyeri bahu di sebelah kiri. Karena pada trimester ini, ibu hamil sebaiknya selalu tidur menghadap ke kiri, agar bayi di dalam kandungan mendapatkan aliran darah yang baik.

6. Preeklamsia

Nyeri bahu kanan yang parah bisa jadi tanda preeklamsia, kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kelebihan protein dalam urine. Jika terlambat ditangani, preeklamsia bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin.

7. Stres

Jika Anda mengalami nyeri bahu yang dibarengi dengan ketegangan dan kekakuan di punggung atas, dasar tengkorak, sakit kepala, dan migrain, bisa jadi penyebabnya adalah stres, Moms.