Penyebab Warna ASI Berubah Pink yang Bikin Kaget

Menyusui (Foto: Thinkstock)

Sewaktu memerah ASI, Anda bisa melihat warna ASI secara jelas. Umumnya, warna ASI putih kekuningan.

Tapi belakangan muncul berita viral di media sosial tentang seorang ibu di Australia yang ASI-nya berwarna pink atau merah muda cerah! Ia baru menyadari saat ASI menyembur keluar karena bayi memainkan puting susunya.

Sempat kaget, ibu dari bayi berusia 16 bulan itu segera mengunggah foto ASI pink tersebut ke grup facebook komunitas ibu menyusui di Australia. Sontak para anggota lainnya ikut merasa kaget dan mulai menerka-nerka penyebab maupun dampak buruk yang mungkin terjadi bila bayi yang meminumnya.

Setelah mengingat-ingat kembali, ternyata hari itu sang ibu banyak mengonsumsi buah bit. Bukan hanya pada ASI, efek bit juga memengaruhi warna urine anaknya yang juga berubah berwarna merah muda.

Dilansir dari , menurut La Leche League International, organisasi internasional non profit yang bergerak dalam edukasi laktasi, warna pink pada ASI akibat konsumsi buah bit tidak berbahaya dan aman diminum anak. Organisasi ini juga menjelaskan bahwa warna ASI pada tiap ibu bisa berbeda-beda dipengaruhi makanan maupun obat-obatan tertentu yang dikonsumsi ibu.

Ilustrasi Buah Bit (Foto: Pixabay )

Bukan hanya buah bit saja yang dapat memengaruhi warna ASI, Australian Breastfeeding Association mengungkap bahan makanan lain yang umumnya juga dapat mengubah warna ASI, seperti wortel, labu parang, dan sayur-sayuran hjau.

Makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi ibu ini dapat membuat ASI berubah warna menjadi kemerahan, kebiruan, kehijauan bahkan kehitaman.

Dikutip dari Infant Risk, selain makanan dan obat-obatan ada dua lagi hal yang bisa membuat warna ASI berubah.

Terkadang sobekan kecil di kapiler darah pada puting susu atau payudara bisa mengubah warna ASI menjadi merah muda. Alasan kedua adalah bakteri Serratia Marsescens -salah satu spesies bakteri patogen oportunistik.

Bila warna ASI menjadi merah muda , Anda tidak perlu khawatir dan bisa mengabaikannya. Sejumlah kecil darah manusia dalam ASI tidak akan menjadi masalah bagi bayi yang sedang menyusu. Sedangkan untuk Serratia Marsescens, ini adalah bakteri biasa yang umumnya tidak berbahaya. Jadi Anda juga tidak perlu mengkhwatirkannya.

Lalu kapan Anda harus khawatir dengan perubahan warna ASI? Jawabannya: bila Anda merasa ada yang tidak benar. Selalu dengarkan intuisi Anda sebagai seorang Ibu, Moms. Bila merasa ada yang salah atau terus merasa ragu, segera hubungi dokter atau konsultan laktasi.