Peran Baru Ayah di Tengah Pandemi Corona, Seperti Apa?

9 Mei 2020 17:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ayah dan anak perempuannya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ayah dan anak perempuannya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah selama pandemi virus corona, ayah jadi banyak menghabiskan waktunya di rumah aja? Pasalnya, tak sedikit perusahaan yang mengimbau para karyawannya untuk bekerja dari rumah. Sementara itu, ada pula perusahaan lainnya terancam tutup. Dampaknya, tak sedikit pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
ADVERTISEMENT
Memang, di masa krisis seperti ini kita mau tak mau harus lebih bisa menerima semua ketidakpastian yang ada, Moms. Annelia Sari Sani, S.Psi, Psikolog sekaligus founder Petak Pintar - Center for Learning Problems, sebuah pusat pelayanan identifikasi dan intervensi bagi masalah gangguan belajar spesifik serta masalah bersekolah pada anak, mengatakan bahwa adalah sebuah kenormalan baru jika ada orang tua yang mengalami stres berlebihan di masa pandemi ini. Tak hanya itu, mereka juga harus bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan keadaan tersebut.
Salah satu tantangannya ialah ada banyak perubahan peran di dalam keluarga, terutama pada peran ayah. Jika sebelumnya peran ayah mungkin saja sedikit dalam hal pengasuhan anak, kini, ayah yang biasanya banyak menghabiskan waktu di luar, jadi punya banyak waktu di rumah.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, ayah jadi bisa meluangkan waktunya untuk bersama anak. Ya, sisi positifnya, momen ini sudah seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, Moms. Anda pun jangan ragu untuk meminta bantuan kepada ayah pada saat Anda sedang sibuk mengerjakan urusan lain, misalnya.
Ayah dan anak Foto: Unsplash
"Misalnya ayah yang biasa bekerja di lepas pantai, kini lebih banyak di rumah. Ini dinamikanya berubah sekali. Anak dan ibu pun membiasakan diri lagi dengan ayah yang 'kok hampir 24 jam ada di rumah?' Ini menarik sekali bahwa ada perubahan-perubahan peran di dalam keluarga," kata Annelia dalam Live Instagram bersama Club Kembang dengan bertema 'Bincang Sore: Di Rumah bersama Anak-anak Istimewa' pada Jumat (8/5).
Terlebih bagi Anda yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Mungkin saja pada saat ayah berada di rumah aja, ia jadi lebih mempertanyakan program belajar sang anak. Ya, hal ini dapat membuat sang ayah menjadi lebih perhatian dengan kegiatan si kecil.
ADVERTISEMENT
"Mungkin selama ini dia enggak tahu (anak belajar apa saja). Selama ini mungkin ayah cuma ketemu, mengantar anaknya terapi, atau menjemput anaknya. Sekarang dia harus melakukan kegiatan yang tidak sama persis dengan sebelumnya," pungkas Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Psikolog Klinis Indonesia tersebut.
Ayah milenial bersama anaknya Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Namun, apabila ayah tak terlibat dalam hal pengasuhan selama di rumah, mungkin saja akan muncul sebuah penyadaran baru pada dirinya terhadap apa yang dilakukan anak. Entah itu dalam bentuk apresiasi atau ia merasa apa yang dikerjakan anaknya malah berat.
Jadi, jangan lupa untuk mengkomunikasikan hal ini dengannya, Moms, terutama untuk dapat memanfaatkan kondisi ini agar lebih meningkatkan bonding dengan anak dan keluarga.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT
******
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.