Perkembangan Janin yang Normal di Bulan Keenam Kehamilan

Janin PTR Foto: Shutterstock

Sebagai ibu hamil, Anda mungkin sangat penasaran dengan perkembangan janin. Apakah perkembangan janin di dalam kandungan normal? Seperti apa bentuknya? Apakah ia tumbuh dengan baik di dalam rahim? Ya, pertanyaan-pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak Anda selama masa kehamilan ya, Moms.

Apalagi bila ini adalah kehamilan pertama Anda dan sudah memasuki bulan keenam. Ibu hamil biasanya ingin lebih banyak tahu seperti apa tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Nah untuk memuaskan rasa penasaran Anda, berikut adalah beberapa perkembangan janin yang normal di bulan keenam kehamilan.

Ilustrasi janin usia 6 bulan. Tubuhnya mulai punya lemak, ukurannya sebesar buah mangga. Foto: Shutterstock

5 Perkembangan Janin yang Normal di Bulan Keenam

1. Tubuh Bayi Mulai Berisi

Pada awal bulan keenam atau minggu ke-25, tubuh bayi Anda sudah terisi secara proporsional dan tidak lama kemudian dia akan menggemuk. Kulitnya yang tipis-tipis itu sudah mulai terisi lemak dan semakin terlihat seperti bayi baru lahir.

2. Refleks Bernapas

Saat ini, bayi Anda sudah mulai menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang sangat penting untuk perkembangan paru-parunya. Tapi jangan khawatir, Moms. Yang dilakukan janin Anda adalah gerakan pernapasan atau praktik saat ia lahir nanti ketika menghirup udara untuk pertama kalinya.

3. Saraf Penglihatan Mulai Bekerja

Di minggu ke-26, saraf penglihatan si kecil akan mulai bekerja dan merespons cahaya yang masuk dari luar rahim. Jika Anda menyorot senter ke perutnya, si kecil akan berusaha untuk memalingkan wajahnya, Moms.

janin Foto: Shutterstock

4. Mata Janin Membuka dan Menutup

Pada minggu ke-27 kehamilan, kelopak mata bayi di dalam kandungan Anda sudah menyatu dan tertutup. Dia bisa membuka dan menutup atau berkedip sebagai respons terhadap cahaya.

5. Otak Bayi Memproduksi Miliaran Sel

Di akhir bulan ke-6, otak bayi Anda bisa memproduksi miliaran sel saraf baru dengan cepat. Bentuknya pun sudah berkembang dan serebrum mengembangkan lekukan dalam dan berbelit-belit. Selain itu, indra pendengaran, penciuman, dan peraba sudah lebih berkembang dan siap berfungsi.