Pernah Lahirkan Bayi Prematur, Apakah Anak Berikutnya Berisiko Sama?

4 Januari 2020 19:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Prematur PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Prematur PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bila Anda pernah melahirkan bayi prematur atau bayi yang lahir lebih cepat dari usia yang semestinya, maka hal ini mungkin bisa membuat ibu khawatir.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, takut kelahiran kedua dan seterusnya bisa kembali melahirkan anak prematur. Hal ini terutama dikarenakan, si kecil yang lahir prematur beresiko mengalami gangguan kesehatan lebih tinggi dibanding bayi yang lahir cukup bulan.
Jangan khawatir, kabar baiknya, Anda punya peluang memiliki bayi yang cukup bulan pada kehamilan selanjutnya, Moms!
Bayi Prematur Foto: Shutterstock
Untuk meminimalisir kelahiran prematur, ada yang harus dilakukan. Yakni mempersiapkan kehamilan sebaik mungkin, seperti mempersiapkan kondisi tubuh ibu yang harus sehat. Untuk memastikan hal itu, mengutip laman What To Expect, konsultasikanlah dengan dokter maupun bidan.
Sampaikan pula pada mereka bahwa Anda punya riwayat melahirkan prematur, Moms. Dokter juga mungkin akan menganjurkan cara-cara tentang perkembangan terbaru dalam upaya mencegah persalinan prematur.
Ilustrasi Bayi Prematur. Foto: Dok. Shutterstock
Selanjutnya, Anda juga bisa proaktif menanyakan aneka jenis pemeriksaan untuk memperkirakan risiko apakah Anda mengalami persalinan prematur. Biasanya, pemeriksaan ini hanya dianjurkan pada kehamilan berisiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah tes fetal fibronectin (fFN), yakni untuk mendeteksi protein yang hanya akan muncul di usia kehamilan minggu ke-22, serta di akhir masa kehamilan.
Jika hasilnya positif, Anda berisiko mengalami persalinan prematur, sehingga dokter atau bidan akan melakukan tindakan guna mempersiapkan paru-paru bayi.