Pertama di Indonesia, Ini Susu Pertumbuhan dengan Skim Bubuk dari Sapi A2

12 April 2021 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Bagi orang tua, setelah anak menginjak satu tahun kehidupannya, masa inilah yang berperan penting untuk tumbuh kembangnya. Di masa ini pula, anak akan mulai menunjukkan potensi dan ketertarikannya akan sesuatu yang baru ia lihat.
Berbagai cara bisa dilakukan agar tumbuh kembang anak optimal. Misalnya mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikannya berbagai stimulasi sesuai tahapan usianya, dan mendukung bakat naturalnya sedari dini.
Anda bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti ikut serta dalam ​workshop melukis, menyanyi, kelas musik, olahraga hingga kelas menari. Dengan demikian anak akan mulai menunjukkan minatnya dalam kegiatan tersebut, dan tentunya penting sekali untuk orang tua terus mendampingi dan memfasilitasi minat dan bakatnya tersebut.
Meski begitu, ada kalanya orang tua juga menjumpai tantangan dan hambatan saat mendampingi si kecil memaksimalkan bakat naturalnya. Apalagi di usianya yang suka mengeksplor hal-hal baru, anak cenderung lebih mudah bosan melakukan kegiatan yang sama setiap hari, tak terkecuali saat belajar.
Hambatan lain juga bisa datang dari kesehatan, seperti gangguan pencernaan yang memang rentan menyerang anak-anak. Bukan tanpa alasan, sistem pencernaan anak yang sensitif serta imun yang belum kuat menyebabkan si kecil rentan terkena gangguan kesehatan seperti diare, sembelit, hingga peradangan pada usus.

Dampak Gangguan Pencernaan Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi anak terkena gangguan pencernaan. Foto: Shutterstock
Gangguan pencernaan ini tak hanya mempengaruhi kesehatan anak, tapi juga bisa berdampak pada tumbuh kembangnya. Berdasarkan jurnal The Gut-Brain Axis: Interactions Between Enteric Microbiota, Central and Enteric Nervous Systems yang diterbitkan US National Library of Medicine, tubuh manusia memiliki mempunyai ​gut brain axis yakni jalur komunikasi dua arah antara otak yang berhubungan dengan pusat emosi dan kognitif, serta saluran cerna.
Jadi, saat saluran pencernaan terganggu, maka tumbuh kembang anak juga bisa ikut terganggu, termasuk kemampuannya untuk bisa fokus saat belajar. Begitu pula dengan daya tahan tubuhnya.
Tapi tidak perlu khawatir, Moms. Anda bisa meminimalisasi gangguan pencernaan anak dengan memberikan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Selain makanan bergizi yang bervariasi setiap harinya, jangan lupa untuk bantu lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan susu pertumbuhan.
Salah satunya dengan S-26 Procal Ultima Multicare System, susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim bubuk dari sapi A2.
S-26 Procal Ultima Multicare System juga dilengkapi dengan Omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), serta tinggi Protein, tinggi Kalsium, tinggi Selenium, tinggi Vitamin D dan mengandung serat pangan.
Yuk Moms, bantu lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan S-26 Procal Ultima Multicare System dan terus dukung bakat naturalnya yang selalu berkembang tanpa henti.
S-26 Procal Ultima Multicare System kini sudah tersedia di ​e-commerce Official Store S-26 Procal GOLD favorit Anda, dan juga di offline store terdekat. #TogetherWeAreUnstoppable
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan S-26 Procal Ultima