Pesan Makanan Secara Online saat Pandemi Virus Corona, Aman Enggak Ya?

26 Maret 2020 17:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan yang dipesan lewat aplikasi online Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan yang dipesan lewat aplikasi online Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selama melakukan social distancing di tengah pandemi virus corona, Anda tentunya akan mengurangi aktivitas di luar rumah. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, beberapa ibu mungkin akan memesannya secara online, baik untuk bahan makanan mentah atau yang sudah siap saji. Apakah Anda juga demikian, Moms?
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip Parents, sekelompok konsultan dan peneliti di Technomic melakukan survei terhadap 1.000 konsumen, mulai dari 28 Februari hingga 2 Maret 2020. Hasilnya mengungkapkan, lebih dari 30 persen orang di Amerika melakukan pengurangan porsi makan dan 13 persen di antaranya memesan makanan menggunakan jasa pengiriman.
Tapi sebenarnya, aman enggak ya pesan makanan secara online di tengah pandemi virus corona seperti ini?
Ilustrasi pesan makanan online Foto: Shutter Stock
Moms, hingga kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat belum memberikan informasi mengenai aman tidaknya makanan yang dibeli menggunakan jasa pengiriman. Tapi, menurut Profesor Ilmu Kesehatan di University of Minnesota, AS, Craig Hedberg, PhD, memesan makanan melalui aplikasi online bisa mengurangi peluang penularan virus.
ADVERTISEMENT
"Duduk di meja yang padat atau duduk dengan kelompok besar menjadi peluang untuk terpapar virus yang mungkin dibawa oleh orang lain," katanya.
Hedberg menambahkan bahwa belum ada bukti yang menjelaskan bahwa virus corona dapat ditularkan lewat makanan. CDC juga memastikan bahwa virus hanya menyebar lewat batuk atau bersin.
"Karena makanan atau kemasan makanan belum diidentifikasi sebagai faktor risiko penularan COVID-19, saya mengatakan risikonya sangat rendah," kata Benjamin Chapman, PhD, profesor di North Carolina State University, Amerika Serikat.
Layanan Pengantaran Tanpa Kontak GrabFood. Foto: Dok. Grab
Meski begitu Hedberg menyarankan agar Anda memastikan bahwa pihak yang mengantarkan makanan menjaga kebersihannya dan dalam kondisi yang sehat. Walau tidak bisa ditularkan lewat makanan, pastikan Anda tetap mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir saat memindahkan makanan ke dalam mangkuk atau piring.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNET, untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus, Anda bisa mengurangi kontak fisik dengan pengantar makanan. Misalnya, meminta tolong kepada pengantar untuk meletakkan makanan di pagar atau bila harus bertemu, pastikan Anda menjaga jarak. Kemudian, apabila Anda ingin memberikan tip kepada driver menggunakan uang tunai, pastikan setelahnya Anda mencuci tangan ya, Moms.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!