Ragam Vitamin untuk Ibu Menyusui
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, vitamin apa saja sih, yang dibutuhkan ibu menyusui? Moms, tidak usah bingung. Baca terus artikel ini sampai habis untuk memahaminya.
1. Vitamin D
Healthline melansir, vitamin D dibuat dari hati dari vitamin D2 atau vitamin D3. Vitamin D3 sendiri secara alami diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari. Sementara itu, vitamin D2 terbuat dari ragi dan biasanya juga terkandung dalam tetesan ASI ibu.
Vitamin D punya peran penting dalam pembentukan tulang dan membuat tulang menjadi lebih keras melalui penyerapan kalsium dan magnesium.
Lantas apa saja makanan yang kaya vitamin D?
Di antaranya ada ikan salmon, tuna, minyak ikan, kuning telur, sarden, hati sapi, dan jamur kancing.
ADVERTISEMENT
Bila tidak yakin makanan sehari-hari dapat memenuhi kebutuhan vitamin D ini, ibu menyusui dapat minum vitamin D tambahan.
2. Vitamin B12
Mengutip Healthy Families BC, vitamin B12 berfungsi untuk membentuk protein baru yang bertindak sebagai pembentuk energi dalam tubuh. Vitamin B12 juga memiliki manfaat untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh bayi.
Adapun makanan yang mengandung vitamin B12 di antaranya daging sapi, ikan tuna, salmon, susu, yogurt, telur, dan kepiting.
3. Vitamin B1
Vitamin B1 (thiamin) sangat penting untuk pembentukan senyawa yang disebut sebagai adenosine triphosphate (ATP) yang digunakan sel tubuh sebagai sumber energi. Selain itu, beberapa proses metabolisme internal sel juga bergantung pada vitamin B1.
Vitamin B1 yang disalurkan melalui ASI tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak dan fungsi kognitif si kecil. Makanan yang mengandung vitamin B1 antara lain: bayam, ikan, telur, kubis, kedelai, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
4. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) bekerja sebagai antioksidan yang meminimalkan atau mencegah kerusakan sel sehingga menjamin kesehatan sel dalam tubuh bayi. Makanan yang mengandung vitamin B2, yaitu daging, almond, susu, keju, sayuran berdaun hijau, jamur, dan ikan.
5. Vitamin B3
Vitamin B3 (niacin) sangat penting untuk menjaga sistem saraf tetap sehat. Niacin membantu dalam produksi kelenjar yang berbeda, seperti kelenjar adrenal, dan hormon-hormon terkait stres lainnya di dalam tubuh. Makanan yang mengandung vitamin B3 antara lain: ayam, kalkun, dan ikan.
6. Vitamin B9 (asam folat/folat)
Vitamin B8 mendukung pembentukan DNA dan RNA yang membantu sel-sel berkembang biak lebih cepat. Makanan yang mengandung vitamin B9: Labu, buah bit, alpukat, biji-bijian, okra, seledri, jagung, dan kembang kol.
ADVERTISEMENT
7. DHA
DHA (asam dokosaheksaenoat) adalah lemak tak jenuh ganda omega-3 yang dapat membantu mengembangkan otak, mata, dan sistem saraf bayi Anda. Makanan yang mengandung DHA antara lain salmon, tuna, sarden, makarel, susu, telur, dan berbagai kacang-kacangan.
8. Vitamin A
Vitamin A berperan dalam kemampuan penglihatan anak yang jelas, meliputi penglihatan di malam hari dan mengidentifikasi jenis-jenis warna. Selain itu, vitamin A juga berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi tubuh bayi dari serangan penyakit. Ubi jalar, wortel, brokoli, kangkung, dan bayam merupakan makanan yang kaya akan vitamin A.
9. Vitamin E
Vitamin E penting untuk menjaga otot tetap sehat dan juga memastikan bayi memiliki rentang pergerakan yang optimal. Selain itu, tubuh juga membutuhkan vitamin E untuk membuat sel darah merah yang sehat. Makanan yang mengandung vitamin E: Almond, bayam, lobak hijau, alpukat, brokoli, kacang hazelnut.
ADVERTISEMENT
10. Vitamin K
Selain vitamin D, vitamin K juga berfungsi untuk memastikan kesehatan tulang yang ideal dan baik untuk kesehatan pembuluh darah. Telur, ikan tuna, susu rendah lemak, kembang kol, brokoli, lobak, sawi, dan kangkung merupakan beberapa makanan yang mengandung vitamin K.