PerbesarADVERTISEMENT
Ada banyak hal menarik yang bisa dijadikan cerita untuk anak. Salah satunya adalah cerita mengenai pahlawan. Ya Moms, pahlawan bukan hanya orang-orang yang memiliki kekuatan super layaknya di film-film, seperti Superman atau Batman. Karena kita semua bisa jadi pahlawan untuk keluarga, orang yang kita sayangi, hingga bangsa dan dunia.
ADVERTISEMENT
Pesan itu lah yang ingin disampaikan sang penulis Watiek Ideo dan Nindia Maya, serta ilustrator Luluk Nailufar di cerita 'Kita Semua Pahlawan'. Buku pilihan editor kumparanMOM kali ini bercerita tentang pahlawan di masa pandemi, seperti tenaga medis yang tak kenal lelah membantu dan merawat orang sakit.
Di dalam buku ini, tenaga medis--seperti dokter, perawat, bidan, petugas laboratorium dan lain-lain, digambarkan punya tugas yang lebih berat karena lonjakan pasien COVID-19. Lewat ilustrasi yang digambarkan, anak-anak diajak untuk bisa berempati dengan para tenaga medis yang harus bekerja ekstra dan tentunya lebih berisiko.
"Ingin memberikan gambaran ke anak-anak, ini lho yang dilakukan tim medis ketika menangani pasien, dan itu gak gampang. Mulai dari pakai bajunya yang berangkap-rangkap, itu kan enggak nyaman, panas," jelas Watiek Ideo saat dihubungi kumparanMOM, Sabtu (28/8).
Menariknya, tak hanya tenaga medis saja yang dijelaskan bisa menjadi pahlawan. Sebab menurut Watiek, kita semua bisa menjadi pahlawan untuk keluarga dan orang-orang di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rajin mencuci tangan dan berolahraga, serta menerapkan protokol kesehatan jika harus keluar rumah.
Dengan bahasa yang mudah dipahami si kecil, anak-anak diharapkan bisa semangat menjadi pahlawan untuk keluarga, orang-orang yang mereka sayangi, bahkan tenaga medis yang punya tugas luar biasa di masa pandemi. Sebab, dengan menjaga kesehatan diri sendiri, kita bisa mengurangi beban para tenaga medis.
"Caranya dengan melindungi diri dan keluarga agar tidak terpapar. Ingin menyampaikan pesan sederhana saja. Jadi kalau kita turut menjaga diri, pastinya itu kan akan menolong orang-orang yang ada di sekitar kita juga," ujar penulis buku anak yang puluhan karyanya sudah menjadi best seller.
Kisah di Balik Penulisan Cerita 'Kita Semua Pahlawan'
'Kita Semua Pahlawan' merupakan cerita ke-10 dari Seri Edukasi Corona untuk Anak. Para penulis dan ilustrator memang sengaja membuat cerita-cerita tersebut dengan tujuan untuk membuat anak paham tentang kondisi pandemi dan apa itu virus corona.
"Kita semua pahlawan itu seri ke-10 dari Seri Edukasi Corona untuk Anak. Isinya ingin mengenalkan kalau kita sebenarnya itu bisa kok jadi pahlawan seperti tenaga medis, karena tenaga medis kan di garda depan ya untuk merawat pasien," jelas Watiek.
ADVERTISEMENT
Menurut Watiek, proses pembuatan cerita 'Kita Semua Pahlawan' juga tidak memakan banyak waktu. Sebab, satu buku memang dibuat singkat untuk membahas hal yang spesifik. Tentunya, dengan bahasa yang sangat mudah dipahami anak.
"Kalau nulisnya cepat, enggak sampai 3 hari. Tapi kita memang selalu membaca ulang. Jadi ketika Mbak Luluk, ilustrastornya itu bikin sketsa, biasanya ada yang diubah-ubah, misalnya kalimatnya dipendekin, atau ada adegan yang lompat, itu diperbaiki. Untuk proses ilustrasinya, seminggu sketsa, seminggu mewarnai," jelas Watiek.
Lantas, di mana bisa membeli buku cerita 'Kita Semua Pahlawan'?
Awalnya para penulis dan ilustrator tidak berniat mencetak buku untuk semua Seri Edukasi Corona untuk Anak. Ya, rencananya hanya akan ada e-book-nya saja yang bisa diakses gratis untuk semua kalangan.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata, banyak yang ingin mengoleksi buku-buku tersebut. Bahkan, ada juga lembaga-lembaga sosial, seperti Wahana Visi dan Save The Children yang membutuhkan versi cetak untuk anak-anak di daerah yang memang susah mendapat akses internet.
"Bisa dibeli secara online di Ideokids atau lewat instagram saya nanti akan saya arahkan ke admin. Harganya Rp 21 ribu per buku," kata Watiek.
Selain itu, Anda juga bisa si kecil menyimak Watiek Ideo membacakan langsung buku "Kita Semua Pahlawan", lho! Simak saja video di bawah ini:
