buku Krauk

Review Buku Cerita Anak: Krauk! Krauk!

28 September 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Review buku Krauk! Krauk! Foto: IG @litara.foundation
zoom-in-whitePerbesar
Review buku Krauk! Krauk! Foto: IG @litara.foundation
ADVERTISEMENT
Apakah anak Anda sedang belajar membaca, Moms? Bila ya, buku cerita anak berjudul 'Krauk! Krauk!' pilihan editor kumparanMOM kali ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk pembaca pemula seperti si kecil.
ADVERTISEMENT
Buku karya Dian Kristiani dan Ella Elvian ini bercerita tentang seorang anak yang ingin sekali memenangkan lomba makan kerupuk di perayaan Hari Kemerdekaan.
Anak laki-laki itu membeli banyak kerupuk dan semangat berlatih untuk memenangkan perlombaan. Di mana pun dan kapan pun, anak laki-laki itu terus berlatih makan kerupuk, karena ia sangat ingin sekali menang. Bahkan, saat sedang lomba balap karung pun, anak laki-laki itu tetap sambil berlatih makan kerupuk!
Karena sudah giat berlatih, anak laki-laki itu sangat percaya diri ia akan memenangkan lomba makan kerupuk. Namun saat perlombaan tiba, ia justru tidak bisa menghabiskan kerupuknya karena batuk-batuk di sepanjang permainan. Akhirnya, anak laki-laki itu pun kalah.
Nah Moms, meski ceritanya sederhana, sang penulis, Dian Kristianti, ternyata ingin menyampaikan sebuah pesan ke anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Untuk meraih sesuatu, kita harus berusaha. Namun, terkadang meski sudah berusaha, kita tetap bisa gagal. Begitu lah kehidupan ini, kadang kita berhasil, kadang kita gagal. Kegagalan bukanlah bencana, bukan pula berarti kita tak mampu. Kegagalan hanyalah satu episode kehidupan," kata Dian saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Buku Cerita Anak 'Krauk! Krauk!' Terbitan Litara Ditujukan untuk Pembaca Pemula

Tulisan di buku 'Krauk! Krauk!' memang sengaja sedikit, sebab ditujukan untuk pembaca pemula. Meski begitu, ceritanya yang sederhana membuat buku ini tetap menarik dibaca, lucu dan menghibur. Ilustrasinya pun kuat sehingga mudah memikat hati anak.
"Bagi anak Indonesia, 17-an adalah sesuatu yang menyenangkan, meriah, bertabur hadiah.Bagi orang Indonesia, kerupuk adalah hal yang "wajib" ada. Kombinasi keduanya, membuat anak-anak merasa bahwa isi cerita buku ini relate banget dengan mereka," jelas Dian.
ADVERTISEMENT
Kerennya lagi, buku "Krauk! Krauk!" terbitan Litara ini juga sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa termasuk bahasa Tamil, Khmer dan Nepal!
"Respons anak-anak terhadap buku Krauk! Krauk! luar biasa. Saya sebagai penulis pun tak menyangka. Namun, saat membuat buku ini, saya memang mencari apa yang khas Indonesia dan anak-anak pasti suka dan 99.9% orang Indonesia suka kerupuk," kata Dian yang juga merupakan penulis kumpulan cerita 'Teman Istimewa'.
Ya Moms, Yayasan Litara didirikan pada tahun 2014 untuk mewadahi penulis dan ilustrator dengan cita-cita yang sama, yaitu meningkatkan kualitas buku anak Indonesia melalui karya seni yang kreatif dan cerita yang menarik sehingga buku-buku tersebut dapat mewakili Indonesia di luar negeri. Litara juga bercita-cita untuk meningkatkan literasi anak Indonesia dan menumbuhkan kecintaan membaca.
ADVERTISEMENT

Tanya Larasati Ikut Bacakan Buku 'Krauk! Krauk!'

Momfluencer sekaligus ibu tiga orang anak, Tanya Larasati juga sangat mengapresiasi buku 'Krauk! Krauk!'. Buku 'Krauk! Krauk! ternyata merupakan buku pertama yang dibaca anaknya, Sada, saat sudah lancar membaca.
"Waktu sekarang Sada sudah lancar baca, dia ingin banget buat baca buku. Akhirnya Sada memilih baca buku Krauk! Krauk! pertama kali tanpa ada bantuan. Karena mungkin bahasa yang ada di buku sangat mudah dimengerti sama anak-anak, tulisannya juga cukup besar dan pemilihan font-nya juga simpel," jelas Tanya kepada kumparanMOM, Sabtu (25/9).
Tanya sendiri memang suka membacakan buku untuk anak-anaknya. Ia melihat banyak sekali manfaat yang didapat anak-anaknya dari kebiasaan membaca buku ini.
ADVERTISEMENT
"Sangat positif banget karena aku melihat perbedaan di anak-anak aku, sebelum dibiasakan dan setelah dibiasakan membaca buku cerita. Jadi, mereka lebih berpikir imajinatif, salah satu respons positif yang kita bacakan buat mereka, khususnya pas mereka masih kecil, mereka trying so hard banget untuk mengerti apa yang kita ceritakan. Satu lagi, perubahan yang bener2 terlihat itu anak2 kosakatanya makin banyak, biasakan untuk membaca buku cerita," jelasnya.
Saksikan Tanya Larasati membacakan langsung buku 'Krauk! Krauk!' di IG TV @kumparanMOM.
"Bukunya menarik banget, karena ceritanya simple dan relate dengan kejadian yang akan dialami anak-anak aku juga. Soalnya ini mungkin banyak terjadi, mudah dimengerti, bukunya menarik banget," ujar Anya, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Buku ‘Krauk! Krauk!’ bisa Anda beli di beberapa toko buku dan secara online lewat Instagram Litara. Sekali lagi, semoga buku ini bisa jadi salah satu media untuk membantu anak belajar membaca dan tentunya menghibur si kecil ya, Moms!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten