Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi Bila Bayi Dapat MPASI Terlalu Dini

20 September 2021 10:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI Bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bila sudah berusia 6 bulan, bayi sudah bisa diberi MPASI atau makanan pendamping ASI. Sementara bila belum berusia 6 bulan, bayi sebaiknya disusui dan hanya memperoleh ASI saja secara eksklusif (ASI eksklusif).
ADVERTISEMENT
Demikian lah rekomendasi dari WHO maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Rekomendasi ini dibuat tentunya demi kebaikan dan kesehatan bayi, Moms.
Perlu diketahui, sebelum usia 6 bulan, sistem pencernaan dan perkembangan si kecil belum cukup matang atau belum siap menerima makanan selain ASI. Itu lah kenapa, memberi makanan atau MPASI terlalu dini dapat menimbulkan risiko atau dampak buruk bagi kesehatan bayi. Apa saja tepatnya?

Risiko Kesehatan Memberi Bayi MPASI Terlalu Dini

Risiko Memberi Bayi MPASI Terlalu Dini. Foto: Shutterstock
1. Bayi Bisa Sakit
Saat bayi menerima asupan lain selain ASI, imunitas atau kekebalan yang diterima bayi akan berkurang. Pemberian MPASI dini berisiko memberikan peluang masukan berbgaia jenis kuman, apabila bila MPASI tidak disiapkan secara higienis.
Banyak penelitian menyatakan pemberian ASI ekslusif dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit seperti pernapasan, infeksi telinga, dan penyakit saluran pencernaan seperti diare.
ADVERTISEMENT
2. Produksi ASI Bisa Berkurang
Semakin banyak makanan padat yang diterima bayi, semakin tinggi potensi bayi mengurangi permintaan menyusu. Bila ibu tidak mengimitasi frekuenis bayi menyusu dengan memerah, maka produksi ASI dapat menurun.
Bayi yang mengonsumsi makanan padat pada usia yang lebih muda juga cendrung lebih cepat disapih.
Memberi MPASI terlalu dini bisa membuat bayi berisiko alami alergi. Foto: Shutterstock
3. Bayi Berisiko Menderita Alergi Makanan
Memperpanjang pemberian ASI ekslusif menurunkan angka terjadinya alergi makanan. Pada usia 4-6 bulan, kondisi usus bayi masih "terbuka". Saat itu antobodi dari ASI masih bekerja melapisi organ pencernaan bayi dan memberikan kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi.
Produksi antibodi dari tubuh bayi sendiri dan penutupan usus terjadi saat bayi berusia 6 bulan.
Memberi bayi MPASI terlalu dini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius Foto: Shutterstock
4. Bayi Jadi Tidak Dapat Nutrisi Optimal Seperti ASI
ADVERTISEMENT
Umumnya bentuk MPASI dini yang diberikan berupa bubur encer atau cair yang mudah ditelan bayi. MPASI seperti ini mengenyangkan bayi, tetapi nutrisinya tidak memadai.
5. Bayi Berisiko Alami Invaginasi Usus
Invaginasi usus adalah keadaan suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya sehingga menimbulkan masalah kesehatan serius dan bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, tetapi hipotesis yang paling kuat adalah karena pemberian MPASI yang terlalu cepat.