Risiko Konsumsi Jahe Berlebihan saat Hamil
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ibu hamil boleh mengkonsumsi jahe. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Upik Anggraheni, SpOG.
“Air jahe umumnya memang digunakan untuk mengurangi mual pada ibu hamil. Tapi untuk berapa jumlah yang bisa dikonsumsi belum ada batasan yang pasti,” kata dokter yang praktik di RS Hermina Grand Wisata, Cibubur kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Meski demikian, dr. Upik mengingatkan sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsi jahe secara berlebihan. Apa alasannya?
Risiko Bila Ibu Hamil Terlalu Banyak Konsumsi Jahe
Mempengaruhi Kadar Gula Darah
Dikutip dari Mom Junction, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe selama kehamilan dapat mempengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh yang dapat membuat ibu tetap berenergi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional justru harus menghindari jahe. Konsumsi jahe yang berlebihan dapat berisiko memperparah kondisi diabetes pada ibu.
Menyebabkan Keguguran
Memang tidak masalah bagi ibu jika ingin mengkonsumsi air jahe sesekali selama kehamilan. Tapi, mengkonsumsi jahe yang berlebihan justru dapat meningkatkan risiko keguguran dan pendarahan. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan janin di dalam kandungan.
Berinteraksi dengan Obat
Bila ibu hamil memiliki kondisi khusus seperti, pengobatan pembekuan darah, sebaiknya membatasi konsumsi jahe. Menurut Web MD, jahe dapat berinteraksi dengan pengencer darah dan obat-obatan untuk darah tinggi. Oleh karena itu, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsi jahe saat hamil.
Masalah Pencernaan
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi jahe lebih dari 5 gram sehari selama kehamilan juga dapat berisiko pada masalah pencernaan. Ibu hamil mungkin akan mengalami penumpukan gas, sakit perut, maag dan iritasi mulut.
Biasanya, kondisi ini muncul bersamaan dengan adanya ruam di beberapa bagian tubuh ibu hamil.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis