Sabai Morscheck Melahirkan Anak Kedua Lewat Proses VBAC, Apa Maksudnya?

30 Oktober 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck Foto: Instagram @sabaidieter
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck Foto: Instagram @sabaidieter
ADVERTISEMENT
Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Tanah Air Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck. Ya Moms, pada pagi tadi, Jumat (30/10) Sabai melahirkan anak kedua berjenis kelamin laki-laki pada pukul 07.37 WIB. Hal tersebut diumumkan langsung oleh sang suami, Ringgo lewat unggahan di Instagram Story pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Assalamualaikum naaaaakkk!!!!!!! Sudah lahir anak baruuuu!!!!!!!! Jam 7.37 dalam keadaan ibu dan anak sehat alhamdulillaaaaaaahhhh," tulis Ringgo Agus Rahman.
kumparan pun telah menghubungi Ringgo terkait kelahiran anak keduanya. Ia menjelaskan bahwa Sabai Morscheck melahirkan secara normal.
"Ibu dan anak dalam keadaan sehat, lahiran di Rumah Sakit Brawijaya, Saharjo. (Melahirkan secara) normal, VBAC (vaginal birth after caesarean), proses kelahiran kedua setelah yang pertama caesar yang kedua normal," ujarnya ketika dihubungi, Jumat pagi.
Ya, anak pertama mereka, Bjorka Dieter Morscheck yang lahir pada 24 Februari 2016 lalu itu memang lahir lewat proses persalinan caesar. Saat itu, Sabai yang dijadwalkan akan melahirkan pada Maret, akhirnya harus maju satu bulan dan menjalani operasi caesar karena posisi bayi sungsang.
ADVERTISEMENT
Namun 4 tahun berselang, akhirnya perempuan berusia 32 tahun tersebut bisa melahirkan secara normal lewat istilah medis yang dikenal dengan VBAC (Vaginal Birth After Caesarean). Ia juga sering membagikan ceritanya soal keinginan melahirkan lewat proses VBAC.
Dalam unggahan di Instagram Story pribadinya beberapa waktu lalu, Sabai menuturkan bahwa dirinya sempat khawatir karena belum pernah mengalami rasanya kontraksi dan ciri-ciri melahirkan normal.
Nah Moms, bila Anda ingin melahirkan normal setelah pernah operasi caesar seperti yang dialami Sabai Morscheck, berikut beberapa hal yang perlu Anda pahami.
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock

Penjelasan soal Vaginal Birth After Caesarean (VBAC)

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG menjelaskan bahwa ibu hamil bisa-bisa saja melahirkan normal setelah pernah menjalani operasi caesar. Sehingga, pepatah lama yang mengatakan 'sekali operasi caesar, selamanya akan operasi caesar' kini bisa saja tidak berlaku bagi banyak wanita.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kondisi itu biasanya dikenal dengan istilah Vaginal Birth After Caesarean atau VBAC. Tingkat keberhasilan VBAC pun cukup besar, namun bukan berarti tanpa risiko. Risiko maupun tingkat keberhasilan VBAC sangat terkait dengan riwayat persalinan, riwayat kesehatan Anda, dan kondisi kesehatan Anda saat hamil.
"Lahir normal sebelumnya caesar itu namanya VBAC, itu dari data sampai saat ini memiliki angka utuh atau pecah rahim, jadi rahim itu kan pas anak pertama dijahit, dibuka, dijahit terus ditutup lagi. Risiko bisa pecah lagi bisa kebuka lagi pada saat persalinan itu hanya 0,1 persen. Itu sebenarnya rendah banget, tapi tetap ada risiko," kata dr. Dinda Derdameisya, SpOG kepada kumparanMOM.
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock

Syarat Bila Ingin Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar

Menurut dr. Dinda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau menjadi syarat bila ingin melahirkan normal dengan riwayat pernah bersalin caesar, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Kehamilan Harus Mulus
Maksudnya dari kehamilan mulus adalah kontraksi tidak boleh dipicu induksi, pecah ketubannya harus alami, dan posisi kepala bayi di bawah atau tidak sungsang.
2. Kenali Penyebab Sebelumnya Operasi Caesar
Jika saat operasi caesar sebelumnya tidak ada pembukaan menjelang persalinan, kemungkinan besar hal tersebut akan berulang pada persalinan kedua.
"Kalau waktu persalinan anak pertama mandek di pembukaan 7 misalnya, berat bayinya berapa? Misal 3200 gram, berarti yang ini ada kemungkinan macet juga," jelas dokter yang praktik di di RS Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan.
3. Jarak antara Persalinan Caesar dan Normal
Sebelum memutuskan untuk melakukan VBAC, pastikan juga jarak persalinan caesar sebelumnya berkisar 18-24 bulan. Selain itu, boleh tidaknya melakukan VBAC harus bergantung pada dua hal, yaitu kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan. Misalnya saja, ibu tidak mengalami kondisi preeklamsia atau plasenta previa.
ADVERTISEMENT
Sehingga, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda ya, Moms. Apakah kondisi Anda memungkinkan atau tidak melakukan persalinan normal setelah pernah operasi caesar.