Sekolah Anak Tutup Sementara karena Virus Corona? Ada Kelas Pendampingan JCDC

24 Maret 2020 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, bagaimana pengalaman Anda selama mendampingi anak selama sekolahnya tutup sementara karena virus Corona? Mungkin proses belajar di rumah tak selalu lancar atau seindah yang dibayangkan, ya? Maklum, bisa saja, ada anak yang merasa lebih nyaman belajar di sekolah. Apalagi di rumah, anak tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, sehingga mudah dilanda rasa bosan.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana orang tua harus menyikapinya?
Nadia Emanuella Gideon, M.Psi, Psikolog Anak mengatakan bahwa dengan perilaku keterlibatan sosial, maka akan merangsang otak untuk menentukan kelangsungan hidup atau kekuatan kita dalam bertahan hidup. Jadi, manusia membutuhkan interaksi sosial untuk bertahan hidup.
Tapi, dengan adanya wabah virus corona ini, social distancing atau menjaga jarak sosial pun tengah diterapkan dengan harapan dapat mencegah penyebaran virus tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan emotional stress yang dapat berpengaruh bagi banyak orang, tak terkecuali anak maupun orang tua.
Ilustrasi membuat prakarya bersama anak Foto: Shutterstock
Itulah mengapa lewat Jakarta Child Development Center (JCDC), Nadia bersama rekan-rekannya membuka 'Kelas Pendampingan Aktivitas di Rumah Bersama JCDC'. Di program tersebut, mereka ingin mendampingi orang tua dan anak untuk memberikan rasa aman selama pandemic COVID-19 dan memberikan aktivitas yang berfokus pada membangun koneksi dan interaksi yang sehat dengan anak (seusia usia anak).
ADVERTISEMENT
Kelas pendampingan tersebut pun dilaksanakan melalui sebuah grup WhatsApp yang nantinya akan ada diskusi selama 1 jam dengan tim psikolog anak dari JCDC.
Ilustrasi anak belajar di rumah Foto: Shutterstock
"Jadi, Kulwap (kuliah whatsApp) yang kita buat ini untuk membantu para orang tua bukan hanya mendapatkan aktivitas yang dilakukan dengan anak sehari-hari, tapi juga membantu interaksi sosial atau keterlibatan yang mereka sangat butuhkan, ketika dalam kondisi social distancing sekarang," ujar Nadia saat dihubungi kumparanMOM pada Kamis (19/3).
Selain itu, JCDC sendiri menggunakan pendekatan DIR Floortime yang mendorong potensi serta kemampuan anak dengan cara membangun hubungan positif antara anak dan lingkungannya. Pendekatan DIR Floortime ini juga dapat membantu orang tua dalam hal mengatasi kesulitan pengasuhan anak.
Kelas Pendampingan Belajar di Rumah bersama JCDC Foto: Instagram @my_jcdc
Melalui kelas pendampingan tersebut, masih kata Founder sekaligus Managing Director JCDC itu, orang tua akan diberikan materi berupa power point, e-book, berbagai macam video, dan berbagai hal lainnya yang lebih variatif sehingga dapat orang tua terapkan di rumah bersama anak.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan tagline kami 'Your Reliable Parenting Partner', harapannya kami bisa menjadi partner orang tua yang terpercaya, membantu orang tua mendampingi mereka, dan memberikan sumber-sumber yang tepat.
Kelas Pendampingan Aktivitas di Rumah Bersama JCDC ini dibuka sejak 18-29 Maret 2020. Kelas ini terbuka secara umum, baik bagi orang tua yang memiliki bayi hingga anak berusia 18 tahun. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi 0877 0877 8770 atau kunjungi akun Instagram mereka di @my_jcdc.
******
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!