Seks saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta?

26 Agustus 2021 19:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
23
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seks saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Seks saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak pasangan ragu untuk melakukan hubungan seks saat hamil muda. Alasannya takut kehamilan atau tumbuh kembang janin terganggu. Bahkan, ada yang khawatir bercinta saat hamil muda bisa mengakibatkan keguguran.
ADVERTISEMENT
Tapi benarkah demikian? Bila ya, apa penyebabnya? Bila tidak, apa saja yang perlu diwaspadai bila hendak berhubungan seks saat hamil muda?

Benarkah Hubungan Seks saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran?

Benarkah Hubungan Seks saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran? Foto: Shutterstock
Mengutip Romper, belum ada penelitian yang dapat membuktikan benar tidaknya hubungan seks saat hamil muda (atau pada trimester pertama) bisa sebabkan keguguran. Hal ini juga dijelaskan oleh Dr. Jeanne S. Sheffield, MD, Direktur Divisi Pengobatan Ibu-Janin di Johns Hopkins, Baltimore, Maryland, AS. Ia mengatakan, saat hamil muda ibu boleh-boleh saja berhubungan seks selama kehamilannya baik-baik saja dan ada izin untuk berhubungan seks dari dokter kandungan atau bidan.
"Kebanyakan kasus keguguran terjadi karena adanya masalah perkembangan pada janin, bukan karena ibu hamil bercinta," ujar dr.Sheffield.
ADVERTISEMENT
Senada dengannya, Dokter Kandungan, Dr. Kim Langdon, MD menyatakan bahwa umumnya ibu hamil akan aman dari keguguran bila kehamilannya sudah memasuki usia di atas 10 minggu, tetapi ini tidak berarti ibu hamil perlu menghindari berhubungan seksual sampai saat itu.
"Kecuali ada kekhawatiran lain tentang kelangsungan hidup kehamilan, tidak ada alasan untuk tidak berhubungan seks atau mengalami orgasme," tuturnya.
Jadi tidak usah khawatir berlebihan ya, Moms. Yang penting, selalu periksakan diri dan kehamilan secara teratur ke bidan atau dokter dan patuhi saran dari mereka untuk kebaikan Anda.