Seperti Apa Porsi Makan dengan Gizi Seimbang untuk Keluarga?

29 Januari 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Royco meluncurkan program Nutrimenu untuk penuhi gizi seimbang. Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Royco meluncurkan program Nutrimenu untuk penuhi gizi seimbang. Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
ADVERTISEMENT
Moms, apakah makanan yang dikonsumsi anak serta seluruh anggota keluarga Anda, nilai gizinya sudah terpenuhi dengan cukup? Sebab, makan banyak saja bukan berarti cukup dan menjamin kesehatan. Sebaliknya, makan dengan jumlah sedikit, dengan maksud hati agar tidak kegemukan juga bisa berisiko kurang gizi.
ADVERTISEMENT
Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), menunjukkan ada sekitar 23 juta anak Indonesia berusia 0-12 tahun mengalami ketidakseimbangan gizi. Kondisi ini pun disebabkan oleh dua faktor yaitu kekurangan gizi (stunting) dan kelebihan gizi (obesitas).
Ilustrasi Makanan sehat. Foto: Shutterstock
Bila sudah begini, maka harus ada yang diperbaiki. Menurut dr. Diana Suganda, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, porsi makanan keluarga itu sendirilah harus sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang telah dikampanyekan Kemenkes RI, melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Seperti apa pedoman gizi seimbang tersebut?
"Porsi makanan yang dianjurkan adalah setengah piring yang terdiri dari buah dan sayur. Setengah piring sisanya adalah sumber karbohidrat dan lauk-pauk dengan proporsi yang seimbang," kata dr. Diana dalam konferensi pers peluncuran program Royco Nutrimenu ‘Ayo Masak Lezat sesuai Isi Piringku’ yang digelar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Rata-rata masyarakat Indonesia, masih kata dr. Diana, mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan yang nilai gizinya tidak seimbang. Ia pun mengibaratkan secara umum, biasanya dalam satu piring terdiri dari 3/4 yang bersumber dari karbohidrat dan sisanya adalah lauk-pauk. Padahal sebaiknya, Anda perlu mengetahui tentang kebutuhan kalori harian yang Anda perlukan.
Konferensi pers Royco meluncurkan program Nutrimenu untuk penuhi gizi seimbang. Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Lebih lanjut, dokter yang juga praktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Tangerang Selatan ini menuturkan, bahwa menyiapkan menu bergizi seimbang rupanya tidaklah sulit, Moms. Berbagai jenis makanan sederhana dan mudah dicari di pasar atau bahkan ada di kebun rumah Anda misalnya bisa diolah.
"Makan makanan gizi seimbang enggak perlu mahal. Sayur-sayuran lokal, sayuran hijau sudah jelas kandungan seratnya paling tinggi, vitamin B, zat besinya untuk kekurangan darah dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," ucapnya.
Konferensi pers Royco meluncurkan program Nutrimenu untuk penuhi gizi seimbang. Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Di lokasi yang sama, aktris sekaligus ibu dari dua anak Nirina Zubir mengatakan bahwa sebagai seorang ibu, ia sangat peduli tentang makanan yang dikonsumsi Zivara Ruciragati Sharief (9 tahun) dan Elzo Jaydo Anvaya (7 tahun). Meski tak dapat dipungkiri bahwa dua anaknya itu memiliki makanan kesukaan berbeda, tapi Nirina sebisa mungkin menyiasati agar keduanya makan makanan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Yang satu lebih suka sayur, yang satu lebih suka buah. Namanya orang tua enggak ada sekolahnya, tapi gimana kita belajar lagi mutar otak supaya anak yang tadinya cuma suka buah aja, jadi suka sayur. Begitu pun sebaliknya," ujar Nirina Zubir.