Sering Gendong Anak Sambil Main Gadget? Penelitian Ini Ungkap Dampak Buruknya!

23 Juni 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sering 'main' gadget saat tengah menggendong, mengasuh atau bersama anak? Bila ya, cobalah hentikan kebiasaan ini terutama bila si kecil masih balita. Mengutip laman Sahabat Keluarga - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebuah penelitian dari Universitas California, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa menggendong atau mengasuh anak balita sambil bermain gadget tidak baik untuk perkembangan otak mereka.
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati ibu yang merawat anak balitanya sambil tetap aktif bermain gadget. Hal ini pun membuat perhatian ibu akan terpecah antara anak dan gadget. Misalnya saja ketika ada notifikasi dari media sosial, pesan elektronik, dan sejenisnya masuk ke handphone Anda atau suami, secara tak langsung cenderung mendorong orang tua untuk melihatnya dan si kecil terabaikan.
Ilustrasi ibu mengasuh anak sambil main gadget. Foto: Shutterstock
Tallie Z. Baram, MD, PhD, profesor ilmu neurologi di University of California, AS sekaligus kepala tim peneliti tersebut mengatakan bahwa pengasuhan anak (bayi maupun anak balita) yang konsisten dari ibu sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Hal ini karena adanya rangsangan dan stimulus yang terus menerus dan akan memperkuat pertumbuhan jaringan sel saraf bayi.
ADVERTISEMENT
"Bagian otak yang bernama dopamine-receptor merupakan 'jalan' kesenangan otak pada bayi yang perkembangannya belum matang," kata Baram.
Sehingga kematangan tersebut harus dirangsang melalui kontak atau komunikasi yang dilakukan ibu kepada anak balita mereka secara teratur. Namun, jika hal itu tidak dapat dilakukan secara konsisten atau tidak teratur, masih kata Baram, kemungkinan besar sistem 'jalan' kesenangan bayi tersebut sulit untuk matang dan akan berisiko bayi mengalami depresi yang akan terbawa hingga dewasa.
Ilustrasi ibu mengasuh anak sambil main gadget. Foto: Shutterstock
Ia pun menganjurkan agar para orang tua, khususnya ibu yang selalu berada bersama si kecil untuk dapat mematikan atau menjauhkan gadget ketika tengah bersama anak.
Tak hanya itu Moms, konsentrasi yang terpecah saat mengasuh pun berpotensi mengganggu perkembangan bahasa dan merusak bonding antara anak balita dan orang tua mereka. Karena pada saat tengah asyik-asyiknya bermain gadget, membuat orang tua lupa untuk berkomunikasi dengan anaknya. Padahal, mengajak anak balita bicara menjadi cara Anda dapat mengenalkan bahasa pada mereka.
ADVERTISEMENT