Setelah Menyusui, Perlukah Mengelap Puting Payudara?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian menurut Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A, IBCLC.
"Sebaiknya ibu menyusui selalu membersihkan payudaranya setiap kali ingin menyusui dan pumping di masa pandemi seperti sekarang ini. Tak perlu pakai disinfektan atau alkohol, cukup pakai sabun dan air mengalir," kata dr. Yohmi beberapa waktu lalu dalam Instagram Live IDAI.
Jika Anda takut sabun dan air bisa meninggalkan zat kimia pada puting payudara Anda, gunakan saja ASI untuk membersihkannya. Caranya, teteskan beberapa tetes ASI pada puting Anda dan biarkan hingga kering. Sebab, ASI mampu melembabkan dan melindungi puting secara alami dari infeksi yang bisa menyebabkan puting terluka.
Lantas apakah perlu mengelap puting payudara setiap habis menyusui?
Setelah Menyusui, Tak Perlu Mengelap Puting Payudara
Ternyata, sehabis menyusui, kita justru tidak disarankan mengelap puting payudara untuk membersihkannya.Alasannya, mengelap puting terlalu sering, berulang, apalagi sampai menggosoknya dapat menimbulkan lecet pada puting.
ADVERTISEMENT
Jadi sehabis menyusui , cukup angin-anginkan payudara lalu pastikan payudara kering sebelum Anda menutupnya lagi.
Pakai Pelembab dan Pijat Payudara
Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu diketahui terkait perawatan payudara selama menyusui. Misalnya, setelah membersihkan puting payudara menggunakan pelembab, seperti dilansir What to Expect. Gunakanlah pelembab yang mengandung lanolin pada puting usai menyusui. Ini akan mengurangi rasa sakit atau nyeri setelah menyusui dan mencegah puting mengering dan pecah-pecah.
Bagaimana dengan pijatan payudara? Juga disarankan lho, Moms! Cobalah untuk memberikan pijatan payudara atau mengompres hangat payudara Anda untuk membuka saluran kelenjar ASI. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran ASI. Jika merasakan sakit saat menyusui, cobalah berhenti sejenak dan pompa ASI Anda selama beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT