Setengah Saja Tidak Cukup, Ini Pentingnya Stimulasi Kecerdasan Emosional Anak

30 Mei 2022 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya stimulasi kecerdasan emosinal anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya stimulasi kecerdasan emosinal anak. Foto: Shutterstock
Anak yang punya kemampuan akademis baik, umumnya mudah untuk menerima pelajaran di sekolah. Ya Moms, nilai dan prestasi yang didapatkan si kecil di sekolah, bisa jadi tanda kemampuan kecerdasan akademis si kecil.
Namun selain kecerdasan akademis, kecerdasan emosional atau juga penting untuk mendukung kesuksesan anak hingga ia beranjak dewasa. Dilansir Verywell Mind, kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami, mengontrol, dan mengevaluasi emosi.
Di sisi lain, survei kumparan yang melibatkan 478 ibu menunjukkan bahwa tanpa sadar sebesar 66 persen ibu masih lebih mementingkan menstimulasi kecerdasan akademis anak dibandingkan kecerdasan emosional anak. Berdasarkan laman Verywell Family, dalam beberapa dekade terakhir sudah banyak penelitian yang menemukan manfaat dari seimbangnya kecerdasan akademis dan emosional anak.
Anak-anak dengan tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi di kelasnya. Bukan itu saja, sebuah jurnal yang diterbitkan American Journal of Public Health (AJPH) menemukan bahwa keterampilan sosial-emosional seperti mau berbagi, bekerja sama, dan mengikuti arahan mempermudah mereka beradaptasi dalam pendidikan, pekerjaan, sekaligus menjauhkan aktivitas kriminal dan masalah kesehatan mental. Mereka umumnya juga lebih mudah mendapatkan gelar sarjana dan pekerjaan yang stabil sebelum usia 25 tahun.
Orang tua memiliki peran penting dalam menstimulasi kecerdasan akademis dan emosional anak agar dapat berkembang secara seimbang. Selain stimulasi kognitif saat menemani si kecil bermain dan belajar, hal terpenting untuk mendukung kecerdasan emosional anak adalah memperkenalkan dan biarkan anak merasakan seluruh bentuk emosi yang muncul.
Misalnya saat anak terlihat murung, biarkan anak memvalidasi perasaannya dengan tetap menemaninya. Bila kesedihannya mereda, Anda bisa menanyakan apa yang membuat si kecil sedih atau marah, kemudian bersama-sama mencari cara agar perasaannya lebih baik.
Cara ini juga bisa diterapkan saat anak terlihat senang dan bersemangat, Moms. Anda bisa bergabung dengan si kecil sambil menanyakan hal apa yang membuatnya bahagia.
Pemberian nutrisi yang tepat demi perkembangan kecerdasan akademis dan emosional anak juga penting dilakukan. Mulai dari makanan, vitamin, hingga susu yang diberikan. Moms, jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang bisa meningkatkan kinerja otak si kecil seperti MFGM, DHA, LA, dan ALA.
MFGM atau Milk Fat Globule Membrane merupakan membran tiga lapis yang terdiri dari lipid kompleks dan protein bioaktif yang mengelilingi gumpalan lemak di dalam susu. MFGM berfungsi memaksimalkan fungsi otak, menjaga daya tahan tubuh, serta bersinergi dengan DHA untuk mendukung perkembangan kognitif dan emosi pada anak-anak.
Kemudian, apa manfaat lain dari MFGM untuk kecerdasan anak? Benarkan kandungan ini efektif membantu menstimulasi kecerdasan akademis dan emosional buah hati?
Simak selengkapnya di Instagram Live A+ Talk “Setengah Saja Tidak Cukup”, yang akan tayang pada Selasa, 31 Mei 2022, mulai pukul 17.00 WIB, live di Instagram @kumparanmom dan @enfaclub.
Bersama Brand Ambassador Enfagrow A+, Chelsea Olivia; Dokter Spesialis Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A (K); dan Category Marketing Manager Enfagrow, Lazuardi Putra; talkshow ini akan membahas cerita Chelsea Olivia saat memberikan stimulasi untuk kecerdasan anak-anaknya hingga tips stimulasi kecerdasan akademis dan emosional dari para ahli.
Selain informasi bermanfaat, jangan lewatkan kesempatan mendapatkan hadiah ratusan ribu rupiah untuk 3 orang penanya terbaik dan promo hingga 25% dari Alfamart. Menarik, kan?
Yuk, tandai jadwalnya di kalender agar tidak ketinggalan talkshow bersama Enfagrow ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enfagrow