Si Kecil Tiba-tiba Demam seperti Anak Alice Norin? Ini Cara Mengatasinya, Moms

Alice Norin dan anaknya, Alita Foto: Instagram @alicenorin

Sebagai orang tua, Anda pasti tidak ingin anak sampai jatuh sakit. Sehingga, ketika anak tiba-tiba mengalami demam tinggi, Anda mungkin langsung cemas dan khawatir.

Biasanya, orang tua akan langsung mencari cara untuk menurunkan demam si kecil. Misalnya saja, dengan mengompresnya.

Ya Moms, hal itu juga baru dirasakan oleh aktris sekaligus ibu, Alice Norin dua anak, Alice Norin. Alice menceritakan bagaimana paniknya saat anak sulungnya. Alita mengalami demam tinggi melalui akun Instagram-nya.

“Paling sedih kalau anak sakit. Tiba-tiba semalam Alita demam sampai 39,8 disertai flu!!! Panik sepanik-paniknya sama Dada (suami Alice),” tulis Alice dalam keterangannya.

Mengetahui kondisi anaknya yang demam tinggi, Alice langsung memberikan obat penurun demam untuk anaknya tersebut. Menurutnya, demam yang dialami Alita sempat turun, namun keesokan harinya demamnya kembali tinggi di angka 39 derajat celsius.

Akhirnya, kondisi Alita pun semakin membaik meskipun demamnya masih naik turun. Tentu saja hal itu sangat menjadi kekhawatiran bagi Alice, apalagi saat ini virus ada di mana-mana.

Lantas, apakah demam yang dialami anak selalu berbahaya?

Alice Norin dan anaknya, Alita Foto: Instagram @alicenorin

Dikutip dari buku berjudul 123 Penyakit dan Gangguan Pada Anak, demam bukanlah penyakit yang berbahaya. Sebaliknya, demam merupakan suatu respons dari tubuh yang sedang berusaha untuk melawan infeksi. Justru, demam malah mempunyai manfaat bagi tubuh anak.

Menurut beberapa penelitian, manfaat demam untuk anak seperti, membantu melawan infeksi, meningkatkan sistem imun dan memproduksi sel darah putih untuk melawan kuman ketika sakit, hingga memperpendek jangka waktu sakit pada anak.

Yang Bisa Orang Tua Lakukan saat Anak Demam

Nah Moms, sebaiknya Anda jangan panik dulu ketika si kecil tiba-tiba demam tinggi. Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk membantu menurunkan demam pada anak.

Saat anak demam, Anda bisa memberikan sirup parasetamol untuk menurunkan suhu tubuhnya. Bila perlu Anda bisa memberikan parasetamol setiap 4 jam sekali dengan dosis 10 mg/kg. Misalnya untuk anak dengan berat badan 10 kilogram, Anda bisa memberikan parasetamol 100 mg/kg untuk sekali minum dan total dalam sehari tidak melebihi 500 mg.

Saat tubuh demam, biasanya anak akan merasa gerah dan panas. Untuk membuat mereka nyaman, sebaiknya Anda melepaskan pakaian tebalnya dan ganti dengan pakaian yang lebih tipis. Dengan begitu, udara membantu mendinginkan tubuhnya. Memberikan mainan pada anak juga bisa membuat mereka merasa lebih baik.

Ilustrasi termometer digital Foto: Shutterstock

Setelah pemberian parasetamol, jangan lupa untuk mengukur suhu tubuh anak secara berkala dan catat hasilnya. Apabila suhu tubuh terus menurun secara konsisten, maka Anda bisa merasa lega. Tetapi, jika suhu tubuh tidak turun dan berada pada angka 39 derajat celsius dalam 3 hari, lebih baik Anda menghubungi dokter.

Selain dengan parasetamol, Anda bisa membantu menurunkan demam pada anak dengan mengompres tubuhnya dengan air hangat. Bagian tubuh yang bisa Anda kompres seperti dahi, ketiak, leher, dada dan perut. Hindari mengompres anak menggunakan air es dan alkohol. Sebab, air es dapat membuat anak menggigil, sementara alkohol dapat menyebabkan anak keracunan.

Meski anak merasakan panas pada tubuhnya, sebaiknya jangan letakkan anak di ruangan dengan kipas angin dan AC yang menyala. Karena hal itu bisa membuat si kecil menggigil.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis