Studi: Melahirkan Prematur Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Gusi Ibu

20 Juli 2022 9:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mengalami sakit di bagian gusi.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mengalami sakit di bagian gusi. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melahirkan dan merawat bayi prematur memang butuh perawatan ekstra. Ya Moms, pada beberapa kasus, kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, baik secara langsung maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa melahirkan bayi prematur pada kesehatan mulut ibu. Wah, apa maksudnya, ya? Simak hasil penelitian tersebut seperti dikutip dari Baby Gaga.

Hubungan Melahirkan Prematur dengan Gangguan Kesehatan Mulut Ibu

Ilustrasi ibu hamil yang akan melahirkan. Foto: Shutter Stock
Kelahiran prematur memiliki efek samping terhadap kesehatan mulut, tepatnya pada penyakit gusi. Menurut laporan dari Medical Xpress, sebuah penelitian menunjukkan, kemungkinan ada hubungan antara penyakit gusi dan kelahiran prematur. Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa wanita yang melahirkan bayi prematur lebih mungkin untuk memiliki penyakit gusi dibandingkan mereka yang melahirkan cukup bulan.
Selain itu, studi tersebut juga dapat menunjukkan prevalensi yang lebih tinggi dari mikroba mulut yang tidak sehat pada ibu dari bayi prematur. Ya Moms, penyakit gusi sering dipicu oleh infeksi mikroba dan menimbulkan respons tubuh terhadap penumpukan bakteri di gigi. Respons tersebut bisa berupa peradangan pada gusi.
ADVERTISEMENT
Dr. Valentin Bartha, peneliti dari studi tersebut, menjelaskan bahwa wanita yang melahirkan prematur lebih sering memiliki gusi yang meradang, dengan hilangnya jaringan di sekitar gigi. Sementara itu, wanita yang melahirkan cukup bulan memiliki risiko penyakit gusi lebih rendah.
Meski begitu, studi ini membutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan kelahiran prematur dan gangguan kesehatan mulut memiliki hubungan yang kuat. Studi ini juga fokus untuk membantu mencegah kelahiran prematur pada wanita agar risiko penyakit mulut atau gusi ikut menurun.
Selain itu, studi ini juga menyarankan wanita agar memeriksakan kesehatan mulutnya pada dokter sebelum dan selama hamil untuk mencegah penyakit yang mungkin bisa terjadi. Jika ditemukan masalah kesehatan, ibu bisa segera mengatasi masalah tersebut bersama dokter yang ahli di bidangnya.
ADVERTISEMENT