Tak Harus Jamur Enoki, Pilih 5 Jenis Jamur Ini untuk Konsumsi Keluarga

25 Juni 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamur enoki. Foto: flickr/Jodi Crisp
zoom-in-whitePerbesar
Jamur enoki. Foto: flickr/Jodi Crisp
ADVERTISEMENT
Ramai berita tentang jamur enoki yang ditarik dan dimusnahkan oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia karena terbukti mengandung bakteri Listeria. Namun, hal ini tidak perlu membuat kita jadi khawatir berlebihan, Moms. Sebab faktanya, pemerintah hanya melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co LTD asal Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Kita juga tidak perlu jadi takut mengonsumsi jamur. Apalagi, jamur adalah sumber protein, tembaga, potasium, seng, selenium, dan vitamin B yang baik. Jamur juga merupakan sumber serat makanan dan rendah lemak jenuh dan tak jenuh. Karena itu sayang rasanya kalau sampai betul-betul menghapus jamur dari daftar bahan makanan yang bisa dikonsumsi keluarga.
Tapi bila Anda memilih tidak mengonsumsi jamur enoki atau semua jenis jamur impor sama sekali, tenang saja. Masih ada berbagai jenis jamur yang telah dikenal umum dan dibudidayakan di dalam negeri.
Apa saja jenis jamur tersebut? Simak berikut ini yuk, Moms:

Jamur kancing

Jamur kancing Foto: Shutterstock
Jamur kancing (Agaricus bisporus) bisa Anda beli di pasar tradisional hingga warung atau tukang sayur gerobak. Bila membelinya di supermarket, Anda mungkin akan menemukan jamur putih ini diberi label jamur champignon.
ADVERTISEMENT
Mengolahnya? Mudah saja. Sebab jamur ini enak untuk ditumis atau dicampur dengan berbagai bahan lain baik daging maupun sayuran. Digoreng dengan tepung bumbu pun, enak!
Bagaimana dengan kandungan nutrisinya? Jamur kancing rendah kalori dan gula tapi tinggi protein, vitamin D, vitamin B12.

Jamur Merang

Jamur merang tidak kalah nikmat dan gizinya dari jamur enoki Foto: Shutterstock
Jamur merang (Volvariella volvacea) mudah ditemui dan harganya relatif murah. Jenis jamur "ini dikenal sebagai jamur merang karena umumnya dibudidayakan pada merang padi.
Jamur merang tentunya bisa jadi andalan Anda untuk membuat mie ayam, tumisan, pepes, sup, hingga saus pelengkap masakan daging yang lezat.

Jamur Tiram

Ganti jamur enoki crispy favorit anak dengan jamur tiram yang sama lezatnya. Foto: Pixabay
Jamur tiram (Pleuarotus ostreatus) berwarna putih kusam dengan bentuk unik menyerupai kerang dengan ukiran di bawah kelopaknya.
ADVERTISEMENT
Jamur ini bisa Anda olah untuk keluarga dengan mudah. Ya Moms, lumuri saja dengan tepung, tambahkan sedikit bumbu-bumbu lalu goreng. Hmm, crispy!

Jamur Kuping

Jamur kuping yang rendah lemak, banyak vitamin dan mineral dan tinggi serat. Foto: Shutterstock
Jamur kuping (Auricularia auricula IA. politricha) memang paling sering dijadikan isian sup atau capcay. Tapi bukan berarti tidak bisa diolah jadi makanan lain, Moms. Coba saja menumisnya, menjadikannya isian siomay, pelengkap olahan mi atau bihun, isian lumpia dan banyak lagi.
Tak hanya dikenal dengan tekstur lembut dan kenyal seperti jeli, jamur dengan warna hitam atau coklat tua ini juga terkenal karena rendah lemak, sarat dengan banyak vitamin dan mineral serta tinggi serat.

Jamur Shiitake

Jamur Shitake sudah ada yang dibudidayakan di Indonesia Foto: Shutterstock
Jamur Shiitake (Lentinus edodes) berwarna kecokelatan sampai coklat tua, dengan tutup yang tumbuh antara 5 dan 10 cm. Jamur ini tumbuh secara alami pada pohon kayu yang membusuk dan menawarkan banyak vitamin, mineral, serta sederet senyawa lain yang baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Memang, sekitar 83% jamur Shiitake di dunia tumbuh di Jepang. Namun bukan berarti tidak ada yang membudidayakannya di luar negeri Sakura. Salah satunya, di Indonesia.
Nah Moms, jadi jenis jamur mana yang akan Anda pilih untuk menggantikan jamur enoki sebagai favorit keluarga?