Tanda Anak Alami Speech Delay atau Keterlambatan Bicara

21 Juni 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda-tanda Anak Mengalami Keterlambatan Bicara Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tanda-tanda Anak Mengalami Keterlambatan Bicara Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bisa bicara, adalah salah satu tahap tumbuh kembang anak yang umumnya sangat ditunggu-tunggu orang tua. Gemas rasanya melihat si kecil masuk usia balita dan mulai ceriwis kan, Moms?
ADVERTISEMENT
Namun, perlu dipahami bahwa perkembangan kemampuan bicara pada anak berbeda-beda. Ada anak yang sudah lancar bicara dan memahami banyak kata pada usia 2 tahun, ada juga yang belum.
Saat anak tidak juga bisa bicara, umumnya orang tua pun bertanya-tanya, apakah anaknya mengalami speech delay atau keterlambatan bicara?

Keterlambatan Bicara yang Kerap Terjadi pada Anak Balita

Ilustrasi ibu mengajak anak berkomunikasi atau mengobrol. Foto: Shutterstock
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu memahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan keterlambatan bahasa atau bicara, Moms. Mengutip Raising Children, keterlambatan bahasa atau keterlambatan bicara adalah ketika seorang anak mengalami kesulitan memahami dan atau menggunakan bahasa lisan di usianya yang seharusnya dirasa sudah mampu.
Anak dengan keterlambatan bicara biasanya mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mengucapkan kata, merangkai kata menjadi kalimat, membangun kosakata dan memahami kata atau kalimat. Keterlambatan bicara pada anak sering kali dikaitkan dengan kondisi seperti gangguan spektrum autisme, down syndrome dan tuli atau gangguan pendengaran.
ADVERTISEMENT
Kondisi keterlambatan bicara dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda keterlambatan bicara pada anaknya. Dengan begitu, orang tua dapat segera memberikan pertolongan yang tepat.

Tanda-tanda Anak Alami Keterlambatan Bicara

Ilustrasi bayi dan anak balita melempar barang atau mainan. Foto: Shutter Stock
1. Usia 12 bulan
Mengutip Raising Children, apabila anak tidak mencoba berkomunikasi dengan orang tua menggunakan suara, gerak tubuh dan atau kata-kata, terutama saat membutuhkan bantuan atau menginginkan sesuatu, maka ini bisa menjadi gejala awal anak mengalami keterlambatan bicara.
2. Usia 18 bulan
Kids Health melansir, anak berusia 18 bulan seharusnya sudah aktif berbicara meski belum jelas apa yang diutarakannya. Nah, apabila si kecil lebih suka gerakan lebih non-verbal untuk berkomunikasi pada usia 18 bulan, maka kemungkinan ia mengalami kesulitan meniru suara yang didengarnya selama ini.
ADVERTISEMENT
3. Usia 2 tahun
Tanda selanjutnya adalah apabila si kecil yang berusia 2 tahun, tidak mengatakan sekitar 50 kata yang berbeda, tidak dapat menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu, misalnya, ‘mau makan’ atau ‘papa mama.’
Kemudian, anak tidak menghasilkan kata-kata secara spontan, ia justru lebih senang menyalin kata atau frasa dari orang lain yang didengarnya. Selain itu, anak juga terlihat tidak memahami instruksi yang sering kali Anda dan suami berikan, seperti ‘bereskan mainanmu’ atau ‘tolong ambilkan itu.’
Penulis: Hutri Dirga Harmonis