Tanda-tanda Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa ibu hamil ingin tetap menjalankan puasa Ramadhan. Sebelum memutuskan berpuasa, para ibu hamil biasanya akan diminta untuk memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu kepada dokter kandungan atau bidan. Jika tak ada masalah kesehatan, mereka akan mengizinkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Meski begitu, terkadang kondisi tubuh ibu hamil yang berpuasa bisa lebih cepat menurun. Apalagi apabila tidak mendapat asupan nutrisi dan cairan yang banyak, Anda lebih baik berhenti puasa ketimbang memaksakan diri dan akhirnya berpengaruh pada kondisi kesehatan.
Apa saja sih tanda-tanda yang mesti diwaspadai oleh Anda yang sedang hamil, dan kapan harus berhenti puasa? Simak penjelasannya berikut ya, Moms.
Tanda-tanda Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa
1. Berat Badan Tidak Bertambah
ADVERTISEMENT
Idealnya, selama masa kehamilan, berat badan Anda akan bertambah mengikuti tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Perlu juga Anda menimbang secara teratur di rumah untuk mengetahui berapa banyak berat badan bertambah. Namun, dikutip dari Baby Centre, apabila selama ikut puasa berat badan tidak bertambah atau justru malah turun, kondisi tersebut bisa berbahaya bagi bayi.
2. Dehidrasi
Ketika diri menjadi sangat haus, buang air kecil lebih jarang atau kurang dari 3-4 kali dalam seharuu, atau warna urine berubah menjadi gelap, itu artinya Anda sedang mengalami dehidrasi. Ya Moms, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda dehidrasi karena puasa dalam memengaruhi kadar gula darah. Kondisi ini banyak terjadi pada ibu hamil yang sedang puasa ketika cuaca sedang begitu panas. Jangan ragu dan segeralah batalkan puasa demi mengatasi dehidrasi yang dialami.
3. Pusing dan Lemas
ADVERTISEMENT
Jangan meremehkan diri ketika di tengah puasa Anda mengalami pusing, lemas, lelah berlebihan, dan pingsan. Bahkan, ketika Anda sudah sempat beristirahat namun badan masih mengalami hal serupa. Segeralah berbuka puasa dengan minuman hangat dan manis dan makan. Bila pusing tidak kunjung reda, jangan menunda dan segera hubungi dokter atau bidan ya, Moms.
4. Gerakan Janin Menurun
Menyadari janin kurang bergerak juga patut diwaspadai oleh ibu hamil. Anda bisa menghitung seberapa banyak gerakan dan tendangan bayi dalam kurun 1-2 jam ketika si kecil sedang aktif. Apabila gerakan dan tendangan berkurang, sebaiknya segera membatalkan puasa dan hubungi dokter untuk memberitahu keadaan Anda untuk ditindaklanjuti.
5. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala yang wajar terjadi pada ibu hamil. Namun, apabila kedua gejala ini terjadi selama berpuasa dan terus-terusan, jangan disepelekan dan baiknya Anda segera membatalkan puasa. Sebab, kondisi tubuh yang lemas akibat mual bisa mengganggu kondisi janin. Segera konsumsi makanan yang bergizi dan beristirahatlah sampai tubuh tidak lagi mual.
ADVERTISEMENT
Memutuskan untuk berpuasa Ramadhan perlu diikuti dengan komitmen untuk mencukupi asupan nutrisi dan cairan agar kesehatan tubuh terjaga, serta perkembangan janin tidak terganggu. Jadi, jangan memaksakan diri untuk berpuasa jika kondisi tubuh tidak memungkinkan ya, Moms.