Tanya Jawab Lengkap Seputar Menyusui di Tengah Pandemi

1 Agustus 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui mengenakan hijab. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui mengenakan hijab. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekan Menyusui Sedunia yang jatuh tanggal 1-7 Agustus tahun ini diperingati dalam kondisi pandemi corona yang belum juga usai. Ya Moms, sebagai seorang ibu, wajar bila kekhawatiran Anda meningkat di masa pandemi, termasuk soal menyusui.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa virus corona bisa menyerang siapa saja. Bahkan, ada beberapa golongan yang lebih rentan terinfeksi, seperti lansia, ibu hamil dan juga ibu menyusui.
"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," ujar Sekretaris Jenderal Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA), dr. Ulul Albab, SpOG, dalam siaran pers yang diterima kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Anda tak perlu cemas, sebab dilansir laman resmi UNICEF, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa COVID-19 bisa menular lewat ASI. Sehingga, tetaplah menyusui bayi, Moms. Sebab, nutrisi yang terkandung pada ASI bisa meningkatkan imunitas si kecil di tengah kondisi pandemi.
ADVERTISEMENT
Agar Anda semakin yakin untuk tetap menyusui bayi di tengah kondisi pandemi, berikut adalah tanya jawab yang sering ditanyakan ibu seputar menyusui dan jawabannya seperti dikutip dari laman UNICEF.

Haruskah saya menyusui selama pandemi?

menyusui bayi Foto: shutterstock
Anda tetap harus menyusui selama masa pandemi ini, Moms. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ASI memberikan antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai infeksi. Antibodi dan faktor bioaktif dalam ASI dapat melawan infeksi COVID-19, jika bayi terpapar.

Bisakah ibu menularkan COVID-19 kepada bayi Anda lewat pemberian ASI?

menyusui bayi Foto: Shutterstock
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penularan COVID-19 bisa terjadi lewat pemberian ASI. Meski begitu, para peneliti hingga kini masih melakukan riset terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk tetap melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) segera setalah Anda melahirkan. Hal tersebut bisa mengurangi risiko kematian neonatal.

Haruskah tetap menyusui jika punya gejala COVID-19?

Ilustrasi Ibu Menyusui Flu Foto: Shutterstock
Ya Moms, lanjutkan menyusui, namun tentunya dengan tindakan pencegahan yang sesuai. Misalnya saja dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh bayi dan secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang telah Anda sentuh.
Cucilah dada Anda jika Anda baru saja batuk. Kalau tidak, payudara Anda tidak perlu dicuci sebelum menyusui.

Bagaimana jika ibu terinfeksi COVID-19 dan terlalu sakit untuk menyusui?

ibu menyusui Foto: Shutterstock
Jika Anda merasa terlalu sakit untuk menyusui, cobalah mencari cara lain untuk tetap bisa memberikan ASI dengan aman kepada bayi Anda. Misalnya saja dengan memompa ASI dan memberikannya kepada si kecil menggunakan cup feeder atau sendok.
ADVERTISEMENT
Anda juga dapat mempertimbangkan pemberian donor ASI jika tersedia di daerah Anda. Berdiskusilah dengan konselor menyusui atau tenaga profesional kesehatan tentang pilihan yang tersedia untuk Anda.

Haruskah saya menyusui jika anak saya sakit?

Ilustrasi memberi obat bayi dengan drop Foto: Shutterstock
Ya Moms, Anda tetap harus terus menyusui jika bayi Anda sakit. Apakah si kecil Anda terkena COVID-19 atau penyakit lain, penting untuk terus memberinya nutrisi terbaik, salah satunya adalah ASI.
Menyusui sendiri bisa meningkatkan sistem kekebalan bayi Anda dan antibodi yang Anda berikan pada ASI bisa membantunya melawan infeksi.

Apa yang harus dilakukan sebalum menyusui bayi?

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Foto: shutterstock
Ada beberapa protokol kesehatan yang perlu Anda patuhi sebelum menyusui bayi. Pertama, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun serta air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh bayi. Penting juga untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang telah Anda sentuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cuci pompa ASI, wadah penyimpanan ASI perah dan peralatan makan bayi setelah digunakan.