Tasya Kamila Umumkan Kehamilan Kedua, Sebut Lebih Berat daripada yang Pertama

Tasya Kamila. Foto: Instagram.com/tasyakamila

Baru-baru ini, mantan penyanyi cilik Tasya Kamila mengumumkan kehamilan keduanya di akun Instagram pribadinya. Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, ia bercerita bahwa kehamilannya kali ini terasa berbeda dengan kehamilan sebelumnya.

“Ternyata kehamilan kedua bisa beda banget sama saat mengandung @arrasya_bachtiar. Hamil kali ini mual muntah parah di trimester 1, “berasa” banget deh pokoknya,” tulis istri Randi Bachtiar tersebut dalam kolom caption.

Sementara itu, dalam sebuah video di kanal YouTube BUND Lifetainment, Tasya mengungkapkan bahwa ia sampai harus masuk rumah sakit karena gejala kehamilannya yang lebih berat dibanding kehamilan pertamanya.

“Aku kemarin sampai masuk rumah sakit juga karena mual muntah, plus keracunan makanan, plus GERD-nya kambuh,” katanya pada Nagita Slavina yang menjadi pembawa acara dalam video tersebut.

Tasya pun harus mengonsumsi obat dari dokter agar tetap bisa beraktivitas dan bekerja di tengah kehamilan kedua.

“Alhamdulillah setelah kayak masuk 14 minggu gitu sih alhamdulillah udah nggak mual muntah,” ungkapnya.

Nah Moms, ada beberapa hal yang menyebabkan kehamilan kedua terasa lebih berat dibanding kehamilan pertama. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari What to Expect.

Penyebab Kehamilan Kedua Terasa Lebih Berat Seperti yang Dialami Tasya Kamila

1. Menyadari Gejala Kehamilan Lebih Cepat

Karena sudah pernah hamil sebelumnya, ibu cenderung menyadari gejala kehamilan lebih cepat. Itulah sebabnya ibu seperti merasa bahwa gejalanya lebih berat, seperti mual di pagi hari atau masalah perut lainnya.

2. Merasa Lebih Lelah

Pada kehamilan kedua, ibu mungkin cenderung menganggap remeh gejala kehamilan karena merasa sudah pernah merasakannya sebelumnya. Hal itu justru membuat ibu merasa lebih lelah dan membuat gejalanya terasa lebih parah.

3. Otot Perut dan Rahim Lebih Longgar

Kehamilan pertama membuat otot perut dan rahim meregang dan lebih longgar dibanding sebelumnya. Hal itu membuat rahim tidak bisa menahan sesuatu dengan lebih kuat lagi, sehingga perut mungkin akan tampak menjadi lebih besar dan berat dibanding kehamilan pertama.

4. Anak Kedua Lebih Besar Dibanding Anak Pertama

Kehamilan kedua yang terasa lebih berat bisa juga disebabkan oleh ukuran janin yang lebih besar dibanding kehamilan pertama. Hal itu dapat memicu berbagai gejala, terutama nyeri pada bagian punggung.

5. Menyadari Gerakan Janin Lebih Cepat

Pada kehamilan kedua, ibu cenderung lebih sensitif pada kandungannya. Salah satunya adalah lebih cepat menyadari gerakan janin. Ya Moms, pada kehamilan pertama, ibu mungkin baru merasakannya saat kehamilan berusia 5 bulan. Namun, pada kehamilan kedua, hal tersebut bisa terasa satu bulan lebih cepat dibanding sebelumnya.