Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi, Bagaimana Maksudnya?

Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi Foto: Shutterstock

Ada banyak cara untuk mengetahui seorang wanita hamil atau tidak. Ya Moms, terutama sebelum ditemukannya alat uji kehamilan atau test pack pada akhir tahun 70-an.

Namun hingga saat ini pun, di tengah masyarakat masih ada berbagai cara tes kehamilan yang dipercaya. Mulai dari tes dengan menggunakan baking soda, garam, gula, hingga pasta gigi!

Bagaimana bila pasta gigi digunakan sebagai alat tes kehamilan?

Cara Gunakan Pasta Gigi Sebagai Alat Tes Kehamilan

Cara Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi Foto: Shutterstock

Melakukan tes kehamilan dengan pasta gigi dipercaya sebagian orang dengan langkah-langkah berikut:

1. Masukkan pasta gigi ke dalam cangkir kosong.

2. Siapkan urine wanita yang hendak dites, lalu teteskan urine (beberapa tetes) secara perlahan ke dalam cangkir berisi pasta gigi.

3. Tunggu beberapa menit, dan amati hasil atau reaksinya. Bila pasta gigi berubah warna atau mengeluarkan desis, tandanya hamil. Bila tidak ada suara desis, tidak hamil.

Adakah Bukti Ilmiah terkait Pasta Gigi Untuk Uji Kehamilan?

Pasta Gigi Untuk Uji Kehamilan, Benar Enggak Sih? Foto: Pixabay

Namun, mengutip Mom Junction, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa pasta gigi dapat dijadikan alat tes kehamilan. Para ahli meragukan validitas tes dan percaya bahwa bahan yang terdapat dalam pasta gigi bereaksi dengan hormon kehamilan hCG dalam urine.

Secara teoritis, setiap reaksi yang menggabungkan urine dan pasta gigi dapat mengeluarkan busa karena adanya sifat asam dari urine. Hal ini mungkin bukan terjadi karena hormon hCG dalam urine.

Untuk memastikannya, coba minta pasangan Anda untuk ikut mencoba. Jika tidak ada reaksi seperti itu, ada kemungkinan Anda hamil. Tapi bila ingin tahu lebih pasti, gunakan saja test pack, tes darah, atau periksakan diri ke dokter.

Akurasai Pasta Gigi untuk Menguji Kehamilan

Pasta Gigi untuk Menguji Kehamilan Foto: Shutterstock

Pasta gigi sendiri mengandung kalsium karbonat yang akan bereaksi dengan urine asam dan menghasilkan karbondioksida yang berbusa. Semakin asam urine, maka semakin tinggi desisnya.

PH urine biasanya asam dan berkisar antara <6,0-7,5. Tingkat keasaman pasta gigi berkisar dari sangat asam hingga sangat basa. Hasil tes kehamilan dengan pasta gigi pun, bergantung pada kadar pH urine dan pasta gigi yang digunakan.

Adapun bHCG --beta human chorionic gonadotropin, diproduksi dari sel plasenta setelah pembuahan, tetapi sejumlah kecil diproduksi dari bagian tubuh lain seperti kelenjar pituitari, hati, usus besar, dan tumor. Setelah pembuahan, jumlah bHCG meningkat secara bertahap.

Jadi pada intinya, tes kehamilan dengan pasta gigi tidak akurat ya, Moms alias tak dapat Anda andalkan. Akan tetapi, tes kehamilan ini dapat Anda lakukan untuk bersenang-senang.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa pasta gigi dapat mendeteksi hormon hCG. Jika hasil tes tidak mengeluarkan desis, kemungkinan hal tersebut terjadi karena kandungan asam dalam urine yang lebih sedikit.