Tips agar Anak Bisa Mengenal Allah Lebih Dekat

23 April 2021 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengajarkan anak salat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengajarkan anak salat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mempunyai anak yang saleh dan salehah merupakan impian setiap orang tua. Tentunya hal itu bisa terwujud, salah satunya dengan mengajarkan anak tentang ilmu agama dan tauhid sejak dini.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, penting bagi orang tua untuk mengenalkan dan menghadirkan Allah SWT serta Rasulullah SAW ke dalam kehidupan anak sedini mungkin. Tapi, mengajarkan ilmu tauhid atau konsep ketuhanan pada anak, terkadang memang bukan perkara mudah.
Dibutuhkan usaha ekstra dan kesabaran untuk membuat anak mengerti tentang adanya zat yang derajatnya lebih tinggi daripada manusia. Selain itu, orang tua juga harus menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
Lantas, bagaimana caranya agar anak lebih mengenal Allah?

Tips agar Anak Bisa Mengenal Allah Lebih Dekat

Ilustrasi ibu dan anak membaca Al-Qur'an Foto: Shutterstock
Hannah Indonesia sebagai komunitas parenting islami memiliki misi untuk mengajak keluarga Indonesia mengenal dan menghadirkan Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam keseharian lewat kampanye #JawabDenganTauhid. Hal itu disampaikan oleh Arninta Puspitasari, salah satu pendiri Hannah Indonesia pada Media & Community Gathering Festival #JawabdenganTauhid, Rabu (21/4).
ADVERTISEMENT
“Penting untuk menjadikan tauhid sebagai gaya hidup agar selalu dekat dengan Allah dan Rasulnya, hingga seluruh anggota keluarga tumbuh optimal sesuai fitrah dan terpesona pada kebaikan,” kata Arninta.
Senada dengan itu, Ilma Dina praktisi Pendidikan berbasis fitrah dan pendidik rumahan yang juga merupakan salah satu pendiri Hannah Indonesia mengatakan, saat anak mulai belajar agama terutama saat masih usia dini, hal pertama yang perlu ditumbuhkan adalah rasa kecintaannya pada Allah, sang pencipta manusia. Sehingga, konsep #JawabdenganTauhid merupakan salah satu cara yang aplikatif untuk mewujudkan hal tersebut dalam keseharian keluarga, khususnya anak-anak.
“Ada tiga konsep #JawabdenganTauhid yang bisa orang tua ajarkan pada anaknya, yaitu melakukan segala sesuatu supaya disayang oleh Allah, tiada daya dan upaya selain karena pertolongan Allah, serta semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah,” kata Ilma.
ilustrasi anak balita menjadi imam salat tarawih Foto: Shutterstock
Menurut Ilma, cara untuk melatih hal ini pada anak-anak adalah dengan memulai setiap kalimat dengan kata Allah atau Rasulullah, lalu kaitkan dengan sains, dan uji anak untuk mengaitkan konteks bahasan dengan Allah.
ADVERTISEMENT
“Misalnya saat anak memuji masakan Anda, katakan padanya bahwa itu bukan karena Anda hebat, tapi itu karena Allah yang membuat Anda mampu memasak. Begitu pun saat ayah bisa mengangkat galon yang berat, cobalah untu menyelipkan Allah dan Rasulnya dalam setiap kegiatan bersama anak,” jelas Ilma.
Tak hanya pada hal-hal baik, penyertaan Allah juga bisa dilakukan pada saat si kecil mengalami peristiwa yang buruk. Misalnya, saat anak kehilangan tas. Berikan pemahaman pada si kecil bahwa, mungkin hanya sampai di sini manfaat tas itu untuknya. Kemudian, ajaklah anak untuk berdoa agar diberikan rezeki oleh Allah untuk membeli penggantinya. Nah, ini akan membuat anak merasa ikhlas dan tentu saja meringankan beban di pundaknya, Moms.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis