Tips agar Anak Tidak Rentan Kena Batuk Pilek

Anak Batuk Foto: Shutterstock

Batuk dan pilek tampaknya jadi penyakit yang umum menyerang anak. Ya Moms, batuk pilek bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya saja, anak tertular temannya, akibat virus, sedang pergantian musim, atau bisa jadi karena si kecil alergi

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Ade Indrisari, Sp.A., M.Kes sebenarnya penyakit batuk dan pilek lumrah terjadi, terlebih bila si kecil berusia di bawah 5 tahun. Kendati begitu tetap saja orang tua merasa cemas dan khawatir bila si kecil tak kunjung sembuh dari penyakitnya. Apalagi, di tengah kondisi pandemi seperti ini.

Tapi, jangan khawatir, Moms. Pada akun Instagram resminya, dr. Ade membagikan beberapa tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang batuk dan pilek.

1. Mendapat asupan vitamin D

Ilustrasi Vitamin D. Foto: Shutter Stock

Vitamin D punya peran penting untuk tubuh anak, seperti membangun sistem imun untuk melindungi si kecil dari berbagai sakit, mencegah osteoporosis, mengendalikan gula darah, mencegah kanker, hingga mengatasi hipoparatiroid, rakitis dan hipofosfatemia. Untuk mendapatkan vitamin D, Anda bisa memberikan anak Anda kuning telur, jamur, salmon, ikan tuna, udang, susu, kaviar hingga berjemur di bawah sinar matahari.

Sebagai tambahan vitamin D, Anda juga bisa memberikan anak suplemen. Namun sebelum itu, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter anak ya, Moms.

2. Konsumsi makanan bergizi

Ilustrasi anak makan sayur. Foto: Shutter Stock

Ya, mengonsumsi makanan bergizi memang sangat penting untuk tubuh anak dan seluruh anggota keluarga. Aneka nutrisi yang didapat dari buah dan sayur berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil, sehingga ia terhindar dari berbagai jenis penyakit.

"Perbanyak makanan yang mengandung vitamin A, C dan Zink," tulis dokter yang praktik di Klinik Amanah dan RS JIH, Yogyakarta ini.

Adapun vitamin A sendiri memiliki beragam manfaat, yakni membantu menyehatkan mata serta pertumbuhan tulang, dan membantu melindungi anak dari infeksi penyebab penyakit. Vitamin A sendiri terdapat di pepaya, blewah, ubi jalar, hingga kale.

Kemudian, rutin memberikan vitamin C juga tidak hanya mampu mencegah flu saja, namun juga untuk memperkuat sistem imun anak. Vitamin C alami dapat ditemukan pada jeruk, lemon, kiwi, mangga, tomat, pepaya, stroberi, blewah, dan brokoli.

Zink atau seng juga dianjurkan untuk anak karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkan zink dari daging merah (sapi, kambing), daging unggas (ayam, bebek), biji-bijian, dan tiram, Moms.

3. Jaga kebersihan tangan

Anak cuci tangan pakai sabun. Foto: Shutterstock

Tangan si kecil yang suka pegang ini itu bisa menjadi sumber kuman penyakit, Moms. Oleh karena itu, Anda harus membiasakan anak mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun untuk membunuh kuman yang ada di tangannya. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), berikut gerakan cuci tangan yang benar:

- Basahi tangan dengan air mengalir.

- Oleskan tangan dengan sabun secukupnya.

- Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan.

- Gosok sela jari dengan kedua tangan.

- Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat.

- Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan. Tangan kiri ke kanan dan sebaliknya.

- Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.

- Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri dan sebaliknya dan gosok pergelangan tangan kembali.

- Basuh kedua tangan dengan air mengalir.

- Keringkan tangan dengan handuk atau tisu, lalu matikan keran air dengan handuk atau tisu tersebut.

4. Jauhkan dari orang sakit

Ilustras anak pilek Foto: shutterstock

Menjauhkan anak dan keluarga dari orang yang sedang sakit memang penting dilakukan. Sebab, penyakit tersebut bisa saja menular, apalagi bila daya tahan tubuh anak sedang tidak maksimal.

Nah Moms, oleh sebab itu, yuk, jaga daya tahan tubuh anak agar si kecil tidak mudah terserang penyakit, seperti batuk pilek.