Tips Agar Anggaran Bulanan Tak Bengkak selama Ramadhan

Ilustrasi pasangan suami istri berdiskusi tentang anggaran bulanan untuk Ramadhan. Foto: Shutterstock

Sebagian orang menyebut bulan Ramadhan bisa menjadi momen yang tepat dalam mengatur keuangan keluarga karena pengeluaran lebih sedikit dari hari biasanya. Namun ternyata hal ini tidak berlaku pada sebagian orang yang pengeluarannya justru membengkak. Lho, kok bisa?

Ya Moms, banyak yang memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk berkumpul bersama teman atau saudara, seperti buka puasa di rumah atau di restoran. Bisa juga berkeinginan membeli baju lebaran atau menyiapkan THR bagi sanak saudara. Tentunya, semua itu perlu mengeluarkan kocek tak sedikit!

Apalagi, saat ini sejumlah bahan kebutuhan pokok sedang naik, seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga telur ayam. Pastinya Anda jadi perlu mengatur lagi keuangan selama Ramadhan agar pengeluaran tidak membengkak.

Tips Mengatur Anggaran Bulanan selama Ramadhan

Ilustrasi wanita sedang men. Foto: Shutterstock

Tidak ada kata terlambat untuk mulai mempersiapkan anggaran selama bulan Ramadhan besok, Moms. Pakar perencana keuangan, Prita Ghozie Hapsari, menyarankan Anda untuk membuat anggaran selama satu bulan ke depan, yang perlu dibagi untuk kebutuhan bulanan dan keinginan Ramadhan.

"Upayakan sahur dan berbuka puasa tetap menggunakan budget konsumsi bulanan seperti biasa. Sedangkan, hantaran atau keinginan Ramadhan lainnya dialokasikan dengan budget dari THR," kata Prita kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Dengan anggaran konsumsi bulanan, Prita berpesan agar ibu tetap bisa mengatur menu bagi keluarga sesuai kebutuhan dan porsinya. Jika budget mencukupi, maka bisa tidak ada porsi makanan yang perlu dikurangi.

Berikut tips dari CEO ZAP Finance itu agar pengeluaran selama bulan Ramadhan tetap bisa ditekan dan enggak membengkak:

Ilustrasi pasangan menghitung kebutuhan rumah tangga untuk bulan Ramadhan. Foto: Shutterstock

1. Pisahkan dana untuk pos living, saving, dan playing

Anda bisa mulai membuat daftar pengeluaran selama bulan Ramadhan, mulai dari biaya makan, angpao, hingga memberikan hantaran kepada keluarga maupun saudara. Dan Anda bisa mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan dalam daftar tersebut.

2. Bagi pengeluaran ke dalam dompet elektronik

Bulan Ramadhan terkadang menggoda kita untuk buka puasa di luar rumah atau jajan takjil di sekitar rumah. Agar tidak tergoda mengeluarkan uang banyak, Anda bisa menyisihkan dana ke dompet elektronik yang dimiliki untuk empat pekan ke depan selama Ramadhan. Dan hanya gunakan dompet elektronik itu untuk membayar, sehingga uang di dompet bisa lebih aman dan tak terpakai.

3. Buat anggaran mudik

Berencana mudik tahun ini? Pasti perlu mengeluarkan sejumlah uang, baik itu saat perjalanan, tiba di tujuan, dan pulang kembali ke rumah. Anda bisa mulai menganggarkan kebutuhan transportasi, akomodasi, dan konsumsi saat mudik nanti. Ketika Anda mendapatkan THR, bisa ambil maksimal 30 persen dari dana tersebut untuk keperluan mudik, ya.

Ilustrasi uang THR. Foto: Shutterstock

4. Buat anggaran angpao dan oleh-oleh

Tak ada yang salah ketika ingin memberikan angpao kepada keluarga di kampung halaman. Sesuaikan anggaran memberi angpao ini dengan dana THR yang tersedia. Hal ini juga berlaku apabila Anda ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa ke rumah.

5. Jangan gengsi dan hindari berutang

Jangan gengsi dengan harus terlihat makan di restoran favorit atau punya baju lebaran baru jika kebutuhan rumah tangga masih banyak yang harus dibeli. Ya Moms, anggarkan dana-dana di luar kebutuhan pokok secukupnya saja dan sesuaikan kemampuan. Dan jangan sampai berutang ya karena hanya akan menambah beban.

Semoga tips dari Prita bisa membantu Anda untuk mengelola kebutuhan selama bulan Ramadhan ya, Moms!