Tips Agar Berhasil Beri Bayi ASI Esklusif Selama 6 Bulan

4 Agustus 2020 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bayi mendapat ASI eksklusif Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayi mendapat ASI eksklusif Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hingga usia 6 bulan, para ahli menganjurkan bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan makanan atau pun minuman lainnya. Pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, disebut dengan istilah ASI Ekslusif.
ADVERTISEMENT
Anjuran ini bukan tanpa alasan. Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan ASI mengandung nutrisi lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembang optimal.
Tak hanya itu, proses menyusui sendiri memberi banyak sekali manfaat bagi bayi maupun ibu. Itulah kenapa para ahli menyebut, menyusui lebih dari sekadar memberi ASI.
Lantas, bagaimana cara agar ibu dapat sukses menyusui atau memberi bayi ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama?
Mengutip buku "Bedah ASI" yang diterbitkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta, berikut 3 tips yang dapat Anda ikuti, Moms.

3 Tips Sukses ASI Esklusif

Inisiasi Menyusu Dini atau IMD jadi salah satu kunci sukses memberi ASI eksklusif Foto: Shutterstock
Biarkan Bayi Segera Menyusu
Biarkan bayi menyusu sesegera mungkin setelah bayi lahir, terutama dalam 1 jam pertama kehidupannya. Usaha memberi bayi kesempatan ini dikenal dengan istilah Inisasi Menyusu Dini (IMD).
ADVERTISEMENT
Mengapa harus dalam 1 jam pertama? Sebab bayi baru lahir sangat aktif dan tanggap dalam 1 jam pertama kehidupannya, Moms. Bayi juga memiliki refleks menghisap (sucking reflex) yang sangat kuat pada saat itu sehingga akan dapat mendukung keberhasilan menyusui.
Tak hanya itu, ketika bayi segera disusui akan terjadi kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) ibu dan bayi yang akan merangsang aliran ASI.
Yakin ASI
Ilustrasi ibu menyusui yakin akan keunggulan ASI. Foto: Shutterstock
Yakinkan diri bahwa hanya ASI makanan pertama dan satu-satunya bagi bayi tercinta. Tidak ada makanan atau cairan lain (misalnya gula, air, susu formula) yang perlu diberikan karena justru akan menghambat keberhasilan proses menyusui.
Lebih jauh, makanan atau cairan lain akan mengganggu produksi dan suplai ASI, menciptakan 'bingung puting' serta mengingkatkan risiko pada bayi. Tak mau kan, hal-hal seperti ini sampai terjadi?
ADVERTISEMENT
Menyusui Sekendak Bayi
beri bayi ASI sekenedaknya Foto: Shutterstock
Susuilah bayi sesuai kehendaknya atau sebanyak dan sesering bayi suka. Apa tandanya? Bila bayi sudah merasa puas menyusu, ia akan melepaskan puting payudara ibu dengan sendirinya. Pintar, kan?
Nah Moms, kini Anda tahu 3 tips sukses memberi bayi ASI eksklusif. Mulailah dari sini, lalu kembangkan keterampilan menyusui Anda. Bila merasa perlu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli laktasi. Semoga berhasil, ya!
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!