Tips Ajari Anak Kembar Toilet Training

3 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kembar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kembar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Coba perhatikan bila anak balita sudah bisa menahan buang air kecil. Sebab itu tandanya, ia sudah bisa dilatih untuk melakukan toilet training. Ya Moms, mengajari anak toilet training bisa dibilang susah-susah gampang dan butuh persiapan, apalagi jika Anda punya anak kembar.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mengutip laman resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), kemampuan anak untuk buang air sendiri di toilet merupakan salah satu tahap perkembangan menuju kemandirian. Lebih lanjut, keberhasilan toilet training sendiri diukur dari seberapa jauh anak mengerti penggunaan toilet untuk buang air, bukan hanya dari kemahiran proses belajarnya.
Masih mengutip IDAI, sebenarnya tidak ada usia pasti untuk mulai toilet training pada anak. Sebab, hal ini bisa dilakukan bila kondisi fisik dan psikologis anak sudah siap, yang biasanya muncul di usia 18 bulan sampai 2,5 tahun.
Ilustrasi anak sedang toilet training Foto: Shutterstock
Sebenarnya, melatih kebiasaan buang air di toilet untuk anak kembar sama seperti anak pada umumnya. Pada beberapa anak, proses toilet training pada anak kembar bahkan bisa lebih mudah karena keduanya saling memperhatikan dan mungkin terasa terdorong untuk melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengajari anak kembar toilet training.

3 Tips Ajari Anak Kembar Toilet Training

1. Lakukan beberapa persiapan
Selain mempersiapkan potty chair atau pispot untuk buang air, ada beberapa persiapan lain yang bisa Anda lakukan sebelum memulai toilet training. Misalnya saja dengan mengajak anak berbelanja serta memilih sendiri pispot yang diinginkan untuk menambah semangat mereka. Bisa saja pilihan keduanya sama, bisa juga berbeda dan hal itu tak perlu jadi masalah. Harapannya, anak kembar bisa lebih mudah dilatih karena memiliki barang yang sama atau mirip.
Ilustrasu potty chair untuk toilet training. Foto: Puku Baby
2. Tidak membandingkan satu sama lain
Saat ajari anak kembar toilet training, mungkin satu dari mereka akan menunjukkan kemajuan signifikan, sementara yang satu lagi belum. Bila hal itu terjadi, jangan membandingkan satu sama lain ya, Moms. Biarkan keduanya saling termotivasi dan memotivasi satu sama lain. Membandingkan satu sama lain justru membuat mereka tidak nyaman dan bisa jadi malah membuat proses toilet training berjalan lebih lama.
ADVERTISEMENT
3. Berikan apresiasi
Jika keduanya menunjukkan adanya kemajuan, Anda bisa memberi apresiasi atau reward. Misalnya saja, memberi kue kesukaan mereka. Hal tersebut diharapkan bisa membuat anak jadi makin semangat belajar dan konsisten dalam proses toilet training.