Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah

16 September 2021 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa anak balita, bisa saja enggan untuk meminta maaf saat berbuat kesalahan. Padahal, minta maaf saat berbuat salah mengajari anak untuk memiliki rasa empati pada orang lain.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, orang tua perlu menanamkan atau melatih anak balita tentang kebiasaan minta maaf sejak dini. Sebab, hal ini tentunya sangat baik untuk perkembangannya hingga dewasa kelak.

Minta Maaf Jadi Proses Bertahap untuk Anak Balita

Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah. Foto: shutter stock
Meski begitu, perlu diketahui bahwa mengajari anak kapan harus meminta maaf dan bagaimana caranya untuk memperbaiki kesalahan adalah proses bertahap. Itu artinya, jangan terlalu berharap anak dapat dengan cepat memahami dan terbiasa melakukannya.
Tapi, Parents melansir, saat balita tahu bagaimana mengatakan maaf, ini berarti ia sudah memperoleh lebih dari keterampilan sosial. Ya Moms, saat anak paham artinya, ia juga belajar cara memperbaiki kesalahannya, bertanggung jawab atas tindakannya, dan mempertimbangkan perasaan orang lain. Jadi, meski tidak mudah, orang tua perlu mengajarkan hal ini pada anak.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak balita agar mau minta maaf saat berbuat salah.
1. Anak Balita Perlu Memahami tentang Apa yang Telah Dilakukan
Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah Foto: Shutter Stock
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, minta maaf menjadi proses bertahap untuk anak. Babygaga melansir, untuk balita, hal pertama yang perlu ia ketahui adalah memahami tentang perbuatan atau kesalahan yang dilakukannya dan minta maaf.
Namun, saat mereka ditanya tentang apa yang telah dilakukannya itu, mungkin sebagian balita tidak langsung mau minta maaf. Sebaliknya, jika mereka menyadari bahwa dirinya telah berbuat salah atau menyakiti orang lain, mungkin si kecil ingin memeluk orang tersebut sebagai bentuk permintaan maaf.
Ya, ini adalah sebagai bentuk empati dengan perasaan anak lain. Orang tua pun bisa membantu anak dengan mengucapkan hal ini misalnya, "Temanmu menangis karena mainannya kamu rusakin. Coba bayangkan, bagaimana kalau mainan kamu dirusak orang lain? Sedih enggak?"
ADVERTISEMENT
2. Orang Tua Jadi Contoh Anak Balita
Tips Ajari Balita agar Mau Minta Maaf saat Berbuat Salah Foto: Shutter Stock
Bila orang tua ingin anak balitanya terbiasa minta maaf, hal ini tentunya harus bermula dari diri orang tua itu sendiri. Ya, singkirkan rasa gengsi atau malu saat Anda memang berbuat salah dengan anak, misalnya. Karena orang tua juga tidak selamanya benar atau bukanlah sosok sempurna.
Bila orang tua sering mengakui kesalahan yang telah dilakukannya dan meminta maaf, hal ini bisa membuat anak meniru apa yang Anda lakukan. Misalnya orang tua bisa mengatakan, "Nak, maafkan ibu karena tadi sudah menumpahkan makanan kesukaan kamu" atau "Maaf ya, nak, ibu lupa beli es krim untukmu. Besok kita beli bersama, ya!"

Anak Mendapatkan "Pesan" saat Meminta Maaf

anak minta maaf Foto: Shutterstock
Dengan meminta maaf, anak pun mendapatkan pesan yang sangat baik untuk jadi pembelajaran hidupnya. Ya, saat berbuat salah, anak balita pun berusaha mencoba untuk memperbaiki kesalahannya itu. Saat menyakiti orang lain, misalnya, sangat penting untuk mengakuinya dan berusaha memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat balita minta maaf, orang yang dirugikan akan merasa lebih baik dan juga berpikir lebih baik tentang si kecil. Jadi, tidak perlu malu meminta maaf. Sebab, minta maaf justru baik dan bisa membuat anak balita merasa lebih tenang dan nyaman.