Tips Ajari Pendidikan Seks pada Anak sesuai Tahapan Usia

23 April 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pendidikan seks. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendidikan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih banyak orang tua yang enggan membicarakan masalah seksualitas, pubertas, atau kesehatan mental, dengan anak-anaknya, karena dianggap tabu. Padahal pendidikan seks merupakan hal yang penting diajarkan pada anak, Moms. Karena diajari atau tidak, si kecil akan mengenal soal seks.
ADVERTISEMENT
Akan lebih berbahaya jika ia mulai mengetahui soal seks dari orang atau pihak yang salah. Sehingga, sebagai orang tua, Anda perlu mengenalkannya sejak dini.
Mulailah dengan mengajak anak bicara mengenai seks sedini dan sesering mungkin. Namun, tetap harus menyesuaikan topik bahasan dengan usia mereka ya, Moms.
Pakar pendidikan seksual sekaligus pencipta Consent Parenting, Rosalia Rivera, mengatakan banyak anak memahami sedikit tentang pendidikan seks meski orang tua enggan membicarakannya.
Ilustrasi gender. Foto: Getty Images
“Anak-anak akan belajar tentang topik ini dengan atau tanpa orang tua. Yang terbaik adalah bersikap proaktif dan menciptakan hubungan saling percaya yang aman dan menghormati perkembangan mereka," ujar Rosalia dikutip Parents.
Hal itulah yang membuat Anda harus memulai membicarakan topik pendidikan seks sejak dini. Ajak mereka bicara mengenai pubertas, pendidikan seks, persetujuan, gender dan topik sensitif lainnya.
ADVERTISEMENT

Cara Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai Usia

Direktur podcast The Birds And Bees, Megan Michelson, mengatakan Anda harus menjadi orang yang terbuka dan jujur ketika bicara soal seks pada anak. Namun, duduk dan bicara serius tentang pendidikan seks akan menjadi hal yang menakutkan bagi anak-anak.
“Anda bisa memulainya sejak usia tiga atau empat tahun," kata Michelson.
Ilustrasi sel sperma menuju sel telur untuk membuahi. Foto: Getty Images
Lantas, bagaimana pembagian topik pendidikan seks sesuai usia?
-Balita
Mungkin terasa aneh jika berbicara dengan balita tentang seks. Namun, percakapan tentang pendidikan seks pada tahap awal ini akan memberikan landasan bagi masa depan si kecil.
Anda bisa mulai mengenalkan anatomi tubuh sesuai namanya, bukan dengan julukan atau istilah-istilah lain. Penganalan ini bisa dilakukan ketika mereka sedang bermain, mandi atau toilet training. Di usia ini, Anda juga bisa mulai mengenalkan konsep 'bagian tubuh yang tak boleh disentuh orang lain tanpa persetujuan'.
ADVERTISEMENT
-Anak kecil
Seiring bertambahnya usia anak Anda, percakapan seputar pendidikan seks akan meluas melampaui otonomi tubuh hingga bergulat dengan konsep-konsep yang lebih besar.
Ilustrasi wanita yang menunjukkan positif hamil. Foto: Getty Images
“Membicarakan tentang pubertas dan menstruasi sebelum terjadinya membantu mereka menyadari bahwa perubahan seperti ini adalah hal yang normal dan wajar. Percakapan yang sebenarnya ini menciptakan tempat yang bebas dari rasa malu untuk pendidikan dan komunikas," kata Michelson.
-Remaja
Sangatlah penting membicarakan pendidikan seks pada usia remaja, karena saat ini mereka dibanjiri dengan lebih banyak informasi dibandingkan sebelumnya. Sehingga mereka bisa mencari jawaban dari luar.