Tips Atasi Bau Badan pada Anak

1 Agustus 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Mengatasi Bau Badan pada Anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengatasi Bau Badan pada Anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bau badan sering kali membuat seseorang tidak percaya diri, termasuk jika dialami anak. Padahal, bagi kebanyakan anak, bau badan merupakan tanda awal bahwa pubertas dimulai.
ADVERTISEMENT
Ahli endoktrin anak, Beth Cummings, mengungkap anak usia 8 tahun juga berpotensi memiliki ketiak yang mengeluarkan aroma tak sedap. Namun, itu hal yang wajar sebab berhubungan dengan pubertas.
Cummings mengatakan anak perempuan cenderung lebih dulu mengalami pubertas dibanding anak laki-laki. Umumnya, anak perempuan akan mulai masuk masa pubertas sekitar usia 8 tahun.
Sementara anak laki-laki umumnya saat berusia 9 tahun baru mengalami pubertas. Terkadang anak laki-laki perlu diperiksa oleh dokter untuk melihat perubahan yang terjadi sebelum usia sembilan tahun.
"Jika kita melihat perubahan pubertas pada anak perempuan berusia 8 tahun, seringkali itu adalah variasi normal dalam perkembangan," ujar Cummings dikutip dari Todays Parent.
Produksi Adrenarche
Aroma yang keluar dari tubuh seorang anak yang masuk ke masa puber berasal dari produksi adrenarche, istilah medis untuk perubahan tubuh yang dimulai saat kelenjar adrenal menjadi lebih aktif.
ADVERTISEMENT
Fase Adrenarche juga penyebab jerawat, tumbuh rambut di sekitar kemaluan, dan rambut serta kulit menjadi lebih berminyak. Jumlah keringat yang diproduksi tubuh meningkat, terutama di daerah ketiak dan selangkangan. Hal itu terjadi karena kelenjar apokrin matang di bawah rangsangan hormon.
"Peningkatan aktivitas hormonal inilah yang menyebabkan bau keringat," kata Cummings.
Ia menyebut, apabila seorang anak perempuan yang memasuki usia puber memiliki keringat yangat yang beraroma menjadi hal yang normal. Terutama aroma keringat tersebut tidak disertai dengan sakit kepala atau tanda lainnya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua agar keringat anak di fase pubertas ini tak menganggu?

Jaga Kebersihan Badan
Cummings menyebut orang tua harus membantu anak menjaga kebersihan badannya. Tidak ada cara untuk mencegah bau badan yang berhubungan dengan adrenarche kecuali kebersihan yang baik.
ADVERTISEMENT
“Anak-anak seusia ini bisa sangat rentan terhadap ejekan, jadi Anda ingin membantu mereka mencoba mencegahnya,” kata Cummings.
Menurut Cummings, mandi teratur adalah kunci pencegahan. Bersihkan tubuh anak hingga sisi di bawah lengannya. Namun, ora g tua harus sadar bahwa anak usia di atas 7 tahun kemungkinan besar sudah enggan dimandikan. Yang orang tua bisa lakukan ialah membantu mereka atau menjelaskan bagian tubuh mana yang harus dibersihkan ketika mandi.
Anda bisa memberi anak alat penggosok tubuh yang terbuat dari nilon. Biasanya penggosok macam ini butuh sabun cair sebagai pasangannya. Selain itu, Anda juga bisa memberi anak penggosok dengan pegangan. Penggosok model ini untuk membantu anak menggapai bagian tubuh yang sulit dicapai.
Ilustrasi anak balita bau badan. Foto: Shutter Stock
Tak hanya mandi, anak yang memiliki keringat berlebih harus sering mengganti pakaian mereka. Apalagi, kapas atau beberapa bahan baju mudah menyerap keringat sehingga mengeluarkan aroma tak sedap.
ADVERTISEMENT
Gunakan Dedoran dan Antiperspirant
Bagi sebagian anak mandi saja tidak cukup untuk mencegah bau badan sepanjang hari, terutama saat mereka beraktivitas. Cummings merekomendasikan deodoran atau antiperspirant. Deodoran bekerja dengan cara menutupi bau keringat, sedangkan antiperspiran justru menghentikan atau mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan.
Cummings mengatakan tidak ada masalah dengan anak-anak yang menggunakan deodoran atau antiperspiran. Ia menyebut ada beberapa produk alami tanpa pewangi di pasaran, termasuk kristal deodoran dan produk berbahan dasar soda kue.