Tips Atasi Sembelit pada Anak Balita

Anak sakit perut karena sembelit Foto: Shutterstock

Susah buang air besar atau sembelit tampaknya memang jadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh balita. Ya Moms, kondisi ini rentan menyerang si kecil karena proses pencernaannya belum berkembang baik seperti orang dewasa.

Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab utama sembelit bisa jadi karena adanya trauma sebelum Buang Air Besar (BAB), nyeri karena tinja keras, takut pergi ke toilet, kurang serat, dan kurang minum air putih. Jika sudah begini tentu harus segera ditangani, sebab hal itu bisa membuat perut anak balita sakit dan mengganggu sistem pencernaannya.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Ilustrasi anak sembelit. Foto: Shutterstock

Cara Atasi Sembelit pada Anak Balita

Bila mendapati anak balita Anda sembelit, tetaplah tenang dan jangan panik, Moms. IDAI menyarankan agar orang tua melakukan pengobatan rumatan. Apa itu?

Pengobatan rumatan bertujuan untuk mencegah tinja supaya tidak keras lagi dan si kecil tidak menahan tinjanya. Adapun pengobatan rumatan dilakukan dengan cara memberikan cairan yang cukup paling tidak 1 liter sehari, pemberian serat yang cukup, melakukan pijatan di perut searah jarum jam untuk merangsang gerakan usus besar, rutin mengajak anak toilet training, serta memberikan obat pencahar.

Anda bisa memberikan buah-buahan yang kaya serat, tapi sebaiknya tunda dulu memberikan apel dan pisang. Beri pula si kecil susu dengan takaran yang sesuai. Setelah itu, lakukan pijatan di perut dengan minyak telon dari arah kanan bawah ke arah kanan atas, dilanjutkan ke kiri atas, lalu ke kiri bawah secara rutin 15 kali sehari.

Ilustrasi Buah-buahan Foto: Shutterstock/Pixel-Shot

Buah-buahan dan Probiotik

Dikutip dari Todays Parent, jika anak enggan untuk meminum air, cobalah untuk memberinya dengan botol minum bergambar karakter favoritnya. Cobalah masukkan beberapa makanan kaya serat ke dalam makanan mereka. Tawarkan buah kesukaannya atau cobalah berikan roti gandum.

"Sumber serat makanan yang terbaik adalah kacang-kacangan dan gandum, jadi cobalah ajak anak Anda akan memakannya," kata Jennifer House, ahli diet terdaftar di Calgary, Kanada.

Ia menambahkan, memberikan smoothies buah dan sayur juga merupakan pilihan yang bisa dicoba karena kandungan seratnya baik untuk sistem pencernaan anak. House juga menyarankan untuk mencari probiotik.

"Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis probiotik, seperti Lactobacillus casei, dapat membantu mengatasi sembelit," ujarnya.