Tips Bantu Anak untuk Ungkapkan Ide dan Pemikirannya

30 Oktober 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berpikir. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berpikir. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa anak, mengungkapkan ide atau pemikiran mungkin terasa menantang. Bahkan orang dewasa pun kerap merasa kurang percaya diri dalam menyampaikan apa yang ada di pikirannya. Biasanya, salah satu yang menjadi penyebabnya yaitu kebiasaan masa kecil yang tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan sesuatu, sehingga akan terbawa sampai dewasa.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, agar anak Anda tidak mengalami hal tersebut di masa depan, penting bagi orang tua untuk membiasakan si kecil mengungkapkan pemikirannya. Menurut Mia Rosenberg, LCSW., psikoterapis asal New York, Amerika Serikat, hal itu dapat membangun ketegasan pada anak dan membantunya lebih percaya diri saat berbicara.
“Pada akhirnya, ini akan membantu anak Anda dalam setiap bidang kehidupan mereka. Apakah itu mengatakan ‘tidak’ ketika mereka tidak ingin melakukan sesuatu atau berbicara ketika mereka merasa memiliki sesuatu yang penting untuk dibagikan,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Parents.
Lantas, bagaimana cara untuk membantu anak mengungkapkan ide dan pemikirannya?

Cara Membantu Anak untuk Mengungkapkan Pemikirannya

Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock
1. Biarkan Anak Membalas Sapaan
Saat sedang jalan-jalan bersama anak, kemudian ada orang yang menyapa si kecil, Anda mungkin akan langsung menjawab sapaan tersebut. Padahal, hal itu justru akan membuat anak menjadi pemalu karena tidak diberi kesempatan untuk membalas sapaan.
ADVERTISEMENT
“Menghentikan kebiasaan ini dari orang tua membawa kekuatan dan pentingnya suara anak ini mendorong mereka untuk menggunakannya dalam situasi baru dan beragam,” jelas Marcie Beigel, BCBA-D., psikolog spesialis perilaku asal New York, Amerika Serikat.
2. Ajak Anak Berdiskusi
Sesi diskusi bersama anak dapat membantunya untuk lebih percaya diri untuk mengungkapkan pemikirannya. Tak perlu membahas topik yang berat, Moms. Cukup tanyakan hal-hal yang familiar di kehidupan anak, seperti sekolah, pertemanan, dan lain sebagainya.
3. Jangan Hakimi Anak
Ilustrasi anak dan ibu. Foto: Shutter Stock
Ketika anak berusaha mengungkapkan sesuatu dengan cara yang mungkin kurang tepat, jangan langsung menghakiminya, Moms. Pasalnya, hal itu dapat menurunkan kepercayaan dirinya. Cukup dengarkan dan jangan memotong saat si kecil mencoba berbicara.
“Anak-anak akan merasa divalidasi dan kemudian mungkin merasa seperti mereka dapat berbagi apa yang ada di pikiran mereka,” kata Rosenberg.
ADVERTISEMENT
4. Beri Anak Pilihan
Memberi anak dua pilihan dan membiarkannya memilih sendiri dapat membantu si kecil untuk lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya.
“Bahkan, jenis pilihan ini akan membantu anak kecil terbiasa memilih dan menyuarakan apa yang mereka inginkan,” ungkap Kathryn Ely, JD., konselor bersertifikat dari Alabama, Amerika Serikat.
5. Jadilah Contoh
Pada akhirnya, orang tua akan menjadi contoh bagi anak dalam mencoba mengungkapkan pemikirannya. Jadi, berilah contoh yang baik bagi anak.
“Menjadi teladan dalam memberi contoh adalah cara yang bagus untuk membantu menunjukkan kepada anak Anda bahwa tidak apa-apa untuk berbicara dan bersikap tegas tanpa merasa seperti Anda pergi dengan perasaan terluka. Ambil kesempatan untuk memberi seseorang di depan anak Anda bahwa tidak apa-apa memiliki pendapat yang berbeda, namun tetap menghormati pendapat mereka,” pungkas Rosenberg.
ADVERTISEMENT