Ilustrasi Cuci tangan

Tips dari Psikolog agar Anak Mau Melakukan Kebiasaan Baik Sejak Dini

26 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Membangun kebiasaan baik anak sejak dini merupakan tugas setiap orang tua. Dengan mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik, anak akan tumbuh menjadi sosok yang berkarakter baik, mandiri dan cerdas hingga dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi seperti saat ini, tentu kita harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebiasaan baru. Misalnya saja, rajin cuci tangan, rajin pakai masker, atau rajin membersihkan diri.
Bagi orang dewasa seperti kita, mungkin tidak akan terlalu sulit untuk beradaptasi. Tapi hal itu tentu berbeda dengan anak-anak.
“Memang terkadang tidak semua anak langsung mau saat kita ingin menyesuaikan diri dengan kebiasaan baik. Terlebih pada anak usia dini, misalnya sekarang keluar rumah harus pakai masker, atau setelah mandi menggunakan skincare tertentu, tapi mereka tidak mau karena merasa itu tidak menyenangkan,” kata Saskhya Aulia Prima, Psikolog dan Co-Founder TigaGenerasi pada sesi Mom's Talk bersama MS GLOW Kids di Festival Hari Anak 2021 kumparanMOM, pada Sabtu (24/7).
Ilustrasi membangung kebiasaan baik pada anak. Foto: Shutter Stock
Lantas apa yang harus dilakukan orang tua?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kali ini Saskhya memberikan tips bagi orang tua agar dapat membangun kebiasaan baik anak sejak dini seperti berikut:

Tips Membangun Kebiasaan Baik pada Anak sejak Dini

1. Memberikan contoh
Menurut Saskhya, orang tua sebaiknya konsisten memberikan contoh sampai anak menjadi terbiasa. Misalnya, ketika orang tua akan mengambil paket di depan rumah selalu menggunakan masker, atau setiap masuk rumah langsung mencuci tangan. Nah, jika melihat hal itu, nantinya anak akan terbiasa mengikuti apa yang orang tuanya lakukan.
Ilustrasi ibu memakaikan masker kepada anak Foto: Shutterstock
“Ini bisa menjadi rutinitas yang dilakukan orang tua untuk mengajarkan kebiasaan baik pada anak. Karena biasanya kalau tidak ada rutinnya jadi lebih repot untuk membuat anak terbiasa,” kata Saskhya.
2. Buat situasi menyenangkan
ADVERTISEMENT
Jika anak selalu menolak dengan apa yang dicontohkan, biasanya orang tua harus memutar otak untuk membuat anak merasa tertarik. Nah, orang tua bisa mengarang cerita dan membuat situasi belajar kebiasaan baik menjadi menyenangkan.
“Misalnya kita contohin pakai mainannya. Oh, ini bonekanya pakai masker sama lotion juga. Nah, kamu juga pakai dong, nak,” lanjut Saskhya.
Di samping suasana yang harus menyenangkan, orang tua juga harus lebih semangat dan mau menjelaskan mengapa anak harus memiliki kebiasaan baik tersebut. Sehinggga, anak akan lebih antusias untuk mengikuti kebiasaan baik yang diajarkan.
3. Berikan pengertian
Ilustrasi ibu membacakan dongeng untuk anak. Foto: Shutter Stock
Memberikan pengertian pada anak terkait kebiasaan baik harus dilihat dari usianya. Bagi anak usia balita, orang tua adalah panutannya. Oleh karenanya, memberikan contoh bagi si kecil menjadi cara yang paling efektif. Namun, hal itu tetap harus dilengkapi dengan penjelasan yang lebih bisa diterima anak.
ADVERTISEMENT
Misalnya ketika di masa pandemi seperti saat ini, orang tua harus menjelaskan mengapa anak-anak tidak bisa keluar rumah untuk bermain bersama temannya dan harus menjaga jarak. Nah, orang tua bisa menjelaskan pada anak menggunakan bantuan berupa media seperti buku cerita atau perumpamaan yang bisa dimengerti si kecil.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten