Tips Hasilkan Foto Anak Bagus ala Profesional

5 Februari 2020 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi memotret anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi memotret anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tingkah anak setiap harinya, ada-ada saja ya, Moms! Apalagi mengingat tumbuh kembangnya yang begitu pesat, dan sebenarnya sayang bila dilewatkan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, mungkin setiap kali si kecil melakukan sesuatu, handphone pun sudah siap di tangan Anda untuk memotret maupun merekam si kecil. Tapi mengingat pergerakannya yang cepat dan tak bisa diatur, bukan tak mungkin Anda bisa hasilkan foto yang bagus, Moms!
Tak melulu gunakan peralatan mahal, berikut fotografer Rittar Rajagukguk membagikan tips yang bisa Anda praktekkan sesegera mungkin:
1. Suasana hati anak sedang baik
Anak Foto: Shutter Stock
Tips pertama adalah memotret si kecil saat si kecil merasa senang, Moms. Bila anak merasa bahagia, maka hasilnya pun tak usah diragukan lagi.
"Kalau hendak foto anak itu harus pada jam-jam happy-nya anak," katanya dalam acara Grand Final Cussons Bintang Kecil 8 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta (2/2).
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, saat anak merasa senang segera bidikkan kamera ke arahnya. Sebaliknya, ketika si kecil merasa lapar atau mengantuk jangan paksa ambil gambarnya.
2. Memanfaatkan sinar matahari
ilustrasai memotret anak di siang hari Foto: Thinkstock
Agar hasilnya makin mirip seperti jepretan profesional, Anda tak perlu buru-buru beli kamera yang mahal, Moms. Mungkin tak jadi masalah bila memang ada budget, tapi bila tak ada maka manfaatkanlah kamera dari ponsel.
Selanjutnya, dengan bantuan cahaya dari sinar matahari maka dapat mendukung hasil foto yang ciamik lho, Moms.
"Sebaiknya dilakukan (saat sinar) matahari cukup. Batasi (sampai jam) 11 siang," tambah Rittar.
Ya, Moms, sebaiknya jangan terlalu siang, khawatir si kecil sudah kelelahan dan tidak mood.
3. Jangan paksa anak
Ilustrasi anak bergaya saat difoto Foto: Thinkstock
Agar hasil foto terlihat natural, jangan memaksa anak untuk bergaya seperti foto anak-anak yang Anda lihat di majalah. Meski begitu Anda bisa menggunakan cara lain, misalnya bertukar peran atau memberikannya mainan misalnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi anak itu ketika difoto tidak seperti disetrap atau jadi kayak dipaksa, jadi anak itu menjadi lebih senang dan tidak stres," tutup Rittar.
Dengan kata lain, meski Anda ingin mendapatkan hasil foto yang bagus, maka sebisa mungkin itu juga menyenangkan baginya. Kalau dia sedang tidak dalam suasana hati baik, mungkin Anda bisa mencobanya lagi di lain waktu.
Selamat mencoba, Moms!