Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak Prasekolah

25 April 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membawa Camilan untuk Si Kecil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membawa Camilan untuk Si Kecil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Si kecil yang berusia 3-6 tahun atau usianya si prasekolah, seringkali mengalami masalah makan. Selain gerakan tutup mulut, ia juga menjadi begitu pemilih dan susah mengonsumsi makanannya. Selain itu, kemauan jajannya justru seringkali kian meningkat.
ADVERTISEMENT
Moms tidak perlu khawatir berlebihan, pada masa ini, si kecil sedang berada pada tahap ingin mengeksplor banyak hal baru. Salah satunya, kemampuan bersosialisasinya juga lebih luas lagi dengan teman-temannya. Nah, bisa jadi, hal itu yang memengaruhi pula pada selera makan dan senang jajannya itu.
Sesekali mesti jajan di luar tidak masalah juga kok, Moms. Gawatnya, kalau jajanan yang dilirik anak kurang sehat dan tidak terjaga kebersihannya. Wah, tentu Anda tidak ingin membiarkannya kan Moms? Untuk itu, orang tua perlu bijak menyikapinya. Tak terkecuali, soal memilihkan si kecil jajanan yang sehat. Berikut yang bisa Anda lakukan maupun tanamkan pada diri si kecil:
Mengecek kandungan bahan
Ilustrasi supermarket (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi supermarket (Foto: Thinkstock)
Jangan abai memeriksa kemasan jajanan anak Anda. Hindarkan anak dari jajanan yang banyak mengandung zat pengawet, pewarna atau perasa yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika bahan-bahan kimia dalam makanan itu tidak diperuntukkan sebagai campuran makanan seperti Metanil Yellow dan Rhodamin B. Begitu pula dengan pemanis buatan sakarin dalam jajanan yang perlu Anda hindarkan dari anak.
Di samping itu, upayakan pula agar kandungan MSG juga tidak berlebihan dalam jajanan si kecil. Dikarenakan, konsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang bisa membahayakan kesehatannya.
Anak mungkin belum mengerti dengan istilah-istilah itu, tapi Anda bisa memberitahu anak kalau bahan-bahan itu tidak sehat dan justru bisa membuat si kecil jatuh sakit.
Pastikan pula, jajanan itu terjamin oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan dicap halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mengandung karbohidrat kompleks
Selain memilih jajajan yang tidak banyak lemak hingga bergula tinggi, Anda bisa memilih jajanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Hal itu berguna untuk mencegah anak dari potensi kegemukan atau obesitas.
ADVERTISEMENT
Kebersihan tempat jajanan
Jika Anda dan anak membeli jajanan di ruang terbuka atau tempat makan, pastikan tempatnya bersih ya, Moms. Seperti, jauh dari tempat pembuangan sampah, tidak kotor dan lembab, atau tempat-tempat yang rawan tersebarnya mikroba penyebab penyakit lainnya.
Terlindung dari debu
Ilustrasi Jajanan Sehat Anak (Foto:  Taylor Kiser/Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jajanan Sehat Anak (Foto: Taylor Kiser/Unsplash)
Pastikan jajanan anak Anda tertutup dan terlindungi dari debu yang beterbangan Moms. Utamanya, jika Anda membelinya di pinggir jalan raya. Selain mengandung bakteri, dikhawatirkan juga debu sudah bercampur dengan beragam zat berbahaya yang terbawa di udara. Misalnya, logam berat. Lebih baik memilih makanan yang ditutup dengan pelindung.
Higienis
Pastikan pula, jajajan yang akan anak konsumsi higienis ya Moms. Salah satunya, bisa dilihat dari cara penyajiannya yang tidak menggunakan tangan langsung atau bekas dipegang orang.
ADVERTISEMENT