Tips Menggendong Bayi untuk Ibu yang Melahirkan Caesar

11 Januari 2021 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekas jahitan operasi caesar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekas jahitan operasi caesar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada berbagai tips bermanfaat untuk ibu yang baru melahirkan caesar. Di antaranya, tips menggendong bayi.
ADVERTISEMENT
Pasalnya menggendong bayi setelah melahirkan normal berbeda dengan setelah melakukan operasi caesar, Moms. Karena berbeda dengan ibu yang melahirkan secara normal, ibu yang melakukan operasi caesar membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Agar benar-benar pulih dari luka bekas operasi maupun jahitan operasi caesar, ibu butuh setidaknya 6 minggu!
Itulah kenapa ibu yang melahirkan bayi melalui operasi caesar harus memperhatikan beberapa hal agar dapat menggendong bayi dengan nyaman sekaligus aman. Jadi yuk, simak tips dari kumparanMOM berikut ini:

Cara Aman Menggendong Bayi Setelah Operasi Caesar

Cara Aman Menggendong Bayi Setelah Operasi Caesar Foto: Shutter Stock
1. Konsultasi dengan dokter
Operasi caesar merupakan salah satu operasi besar yang mengakibatkan ibu perlu berhati-hati dalam melakukan aktivitas berat setelahnya. Sehingga, sebelum memutuskan untuk mulai menggendong si kecil, berkonsultasi lah terlebih dahulu dengan dokter.
ADVERTISEMENT
Bila dokter mengatakan bahwa tubuh Anda sudah siap karena otot dan stamina Anda telah kembali, maka Anda boleh saja menggendong si kecil.
2. Perhatikan tanda pemulihan
Operasi caesar umumnya akan meninggalkan rasa nyeri pada area jahitan. Rasa nyeri tersebut bisa berlangsung selama beberapa waktu.
Jika Anda memaksakan untuk menggendong si kecil saat masih merasa kesakitan, bukan tidak mungkin jika Anda akan mengalami risiko yang lebih parah.
Jadi pantau dan peka lah pada tanda pemulihan tubuh Anda sendiri, Moms. Mulai dari rasa sakit yang berkurang hari demi hari, tidak adanya pendarahan, luka yang kian mengering dan lainnya. Jika tanda pemulihan tampak normal, maka Anda siap untuk menggendong bayi Anda.
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
3. Gunakan gendongan bayi
ADVERTISEMENT
Gendongan bayi bisa membantu Anda untuk menggendong si kecil dengan aman. Umumnya, gendongan bayi dirancang secara khusus agar Anda bisa menyesuaikan tingginya sesuai dengan Anda.
Selain itu, terdapat area lunak yang kemungkinan akan berada tepat di perut Anda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengatur tali gendongan bayi agar tidak mengenai bagian perut Anda, terutama pada bekas jahitan operasi.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan gendongan itu, maka sebaiknya Anda mencari produk lain yang ramah digunakan pasca operasi caesar.
Saat menggendong bayi setelah operasi caesar, jangan terlalu lama. Foto: pixabay
4. Batasi waktu menggendong bayi
Saat pertama kali Anda menggendong bayi setelah operasi, jangan langsung menggendongnya dalam waktu yang lama. Ya Moms, tubuh Anda yang masih dalam masa pemulihan masih harus menyesuaikan diri dengan beban yang Anda angkat.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mulai dengan menggendong bayi untuk sekadar berjalan mengelilingi kamar selama beberapa saat. Kemudian tingkatkan frekuensi waktu dan jarak tempuh Anda setiap harinya secara perlahan.
Jangan lupa untuk mengambil waktu untuk beristirahat di tengah aktivitas menggendong bayi.
5. Jangan sambil mengangkat benda
Anda perlu tahu bahwa kekuatan otot dan stamina Anda belum sepenuhnya pulih pasca operasi. Sehingga, penting bagi Anda untuk memperhatikan apa yang Anda pegang dan angkat. Apalagi saat Anda masih menyesuaikan diri dengan bobot bayi Anda.
Sebaiknya, Anda tidak menggendong bayi sambil mengangkat benda lain yang akan menambah beban Anda. Tunggulah sampai kekuatan Anda kembali seutuhnya sehingga Anda dapat menjadi seorang ibu yang multitasking.
ADVERTISEMENT