Tips Menyusui Agar Bayi Tidak Tersedak

Tips menyusui agar bayi tidak tersedak Foto: Shutterstock

Bayi baru lahir rentan tersedak! Ya Moms, hal ini kerap terjadi terutama bagi bayi yang masih beruasi di bawah 6 bulan. Tersedak pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena menyusu atau menghisap ASI. Inilah yang perlu diwaspadai oleh setiap ibu menyusui.

Tersedak ASI sering terjadi pada bayi di usia 0-4 bulan, di mana fungsi organnya belum mampu bekerja maksimal. Katup di tenggorokannya belum bekerja sempurna mengatur cairan yang masuk, sehingga terkadang saat menelan, ASI masuk ke saluran pernapasan.

Pada kondisi itu, bayi biasanya terlihat tergagap-gagap ataupun batuk. Untuk mencegah agar bayi tak tersedak saat minum ASI, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini:

Perhatikan Posisi Menyusui

Salah satu penyebab bayi tersedak ASI adalah posisi yang kurang tepat saat menyusui.

Salah satu penyebab bayi tersedak ASI adalah posisi yang kurang tepat saat menyusui. Itulah kenapa, ibu perlu memastikan posisi menyusuinya sudah tepat.

Posisi menyusui bayi yang perlu diperhatikan yaitu perut bayi harus bertemu dengan perut ibu. Sementara dagu si kecil menempel pada payudara.

Cermati Volume ASI

ilustrasi menyusui bayi Foto: Shutterstock

Ada kalanya, ASI yang Anda keluarkan begitu melimpah hingga membuat bayi kewalahan saat menyusu, Moms. Maka, jangan lalai ketika itu terjadi.

Jika bayi tersedak karena ASI yang melimpah maka Anda perlu terlebih dahulu memerah atau memompa ASI pada wadah baru. Anda bisa menyimpan ASI tersebut untuk diberikan di kemudian hari, atau bisa langsung diberikan menggunakan sendok atau cup feeder.

Jangan Baringkan Bayi

ilustrasi bayi minum ASI perah dengan cup feeder Foto: Shutterstock

Jangan berikan ASI menggunakan sendok atau cup feeder dalam posisi bayi terbaring telentang ya, Moms. Berikanlah dalam posisi duduk atau seolah bersandar sekitar 45 derajat.

Jangan terburu-buru atau banyak bercanda

Menyusui dengan terburu-buru atau bercanda berlebihan juga bisa membuat bayi Anda tersedak. Penyebabnya tak lain, katup pada saluran udara si kecil akan terbuka sehingga ASI kemudian masuk ke dalam saluran udara tanpa bisa dikontrol.

Jangan Mengangkat atau Menggendong

Saat menyusui, jangan mengangkat atau menggendong bayi Anda ketika ia menunjukkan tanda-tanda tersedak. Hal tersebut dikhawatirkan bisa membuka cairan di dalam tenggorokannya masuk ke dalam paru-paru.

Segera baringkan tubuh bayi dengan posisi miring atau tengkurap. Itu berguna untuk mengeluarkan cairan yang mungkin menyumbat.