Tips Pilih Daycare untuk Anak dengan Disabilitas

Ilustrasi anak disabilitas di daycare. Foto: Ormalternative/Shutterstock

Setiap orang tua punya cara tersendiri dalam mengasuh dan mendidik anak. Ada yang memilih untuk merawat anak secara mandiri, memerlukan bantuan pengasuh, hingga mencari tempat penitipan anak atau daycare. Ya, penggunaan daycare bisa menjadi salah satu pilihan jika orang tua perlu melakukan aktivitas lain atau bekerja dengan tenang di luar rumah.

Meski begitu, orang tua tentunya tidak boleh sembarangan dalam memilih daycare, terutama bila si kecil merupakan penyandang disabilitas. Merujuk pada laman resmi Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Perlindungan Anak Kelompok Minoritas dan Penyandang Disabilitas, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

Ilustrasi anak disabilitas. Foto: Art_Photo/Shutterstock

Oleh karena itu, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan oleh orang tua saat memilih daycare yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan anak. Selain memerlukan pengasuhan dan perawatan yang tidak biasa, daycare yang dipilih dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang si kecil, Moms.

Dikutip dari Very Well Family, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih daycare untuk anak dengan disabilitas.

Yang Harus Dipertimbangkan saat Pilih Daycare untuk Anak dengan Disabilitas

1. Pengalaman staf

Sebelum memasukkan anak ke daycare, Anda perlu mengetahui pengalaman para staf dalam mengasuh anak dengan disabilitas. Mungkin Anda juga bisa bertanya tentang cara mengatasi jika anak tantrum, aktivitas sehari-hari yang dilakukan, hingga perawatan lainnya.

Ilustrasi balita dititipkan di daycare. Foto: Anutr Yossundara/shutterstock

2. Kualifikasi daycare

Pilihlah daycare yang memiliki sertifikasi atau memenuhi syarat untuk mengasuh anak dengan disabilitas. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada kualitas staf dan pengasuhnya juga, Moms.

“Jika seorang anak tidak memiliki ketidakmampuan intelektual atau belajar, penting untuk mendapatkan profesional bersertifikat untuk memberikan dukungan khusus,” kata Sarah Tom, guru pendidikan khusus di New York City, AS.

3. Program dan aktivitas untuk anak

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah program dan aktivitas yang bisa mengakomodasi kebutuhan anak. Anda juga perlu memastikan apakah program tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

4. Fasilitas dan aturan yang berlaku

Orang tua juga perlu mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan dan aturan yang diberlakukan. Misalnya, area yang digunakan untuk melakukan aktivitas anak, kenyamanan lingkungan, hingga waktu operasional yang berlaku.