Tips Pilih Protein Hewani untuk MPASI Bayi

Daging Mentah PTR Foto: Shutterstock

Memastikan bayi mendapat MPASI yang berkualitas memang menjadi tanggung jawab orang tua. Dalam satu mangkuk MPASI bayi seharusnya mengandung makanan yang bergizi seimbang. Salah satunya mengandung protein hewani.

Ya Moms, lauk yang Anda sajikan untuk menu MPASI bayi sebaiknya mengandung berbagai nutrisi penting per tiap gramnya, misalnya zat besi. Oleh sebab itu, untuk memilihnya pun tidak boleh asal. Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M. Kes, IBCLC, dalam akun Instagramnya @/citra_amelinda, membagikan tips cara memilih protein hewani untuk MPASI bayi.

Ilustrasi telur. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

1. Telur

Dilansir The Daily Meal, studi yang dilakukan di Washington University, Amerika Serikat mengungkap bahwa satu butir telur per hari yang dikonsumsi anak selama enam bulan bisa meningkatkan kemampuan otaknya, Moms.

Nah, oleh sebab itu, telur menjadi menu penting dalam MPASI si kecil. Dalam akun Instagramnya, dr. Citra mengatakan telur bisa diolah jadi bermacam-macam masakan dan teksturnya pun relatif mudah untuk diterima bayi. Selain itu, Anda ternyata boleh memberikan beragam jenis telur pada menu makan si kecil, Moms.

"Apa saja bisa, yang penting fresh. Boleh telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dan lain-lain. Tidak harus organik, mengandung omega-3, atau ayam kampung," tulisnya.

Ilustrasi Daging Ayam Foto: Shutterstock/Bitt24

2. Ayam

Daging ayam memiliki banyak manfaat untuk bayi. Misalnya saja, bisa memperbaiki sistem peredaran darah, baik untuk pembentukan tulang, mendukung perkembangan otak bayi, dan bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya. Nah Moms, untuk menu MPASI bayi, Anda mungkin akan memprioritaskan untuk memberikan ayam kampung karena tidak mendapat suntikan hormon. Meski begitu, menurut dr. Citra, Anda ternyata boleh memberikan ayam jenis apa pun ke dalam menu MPASI si kecil.

3. Daging Sapi

Moms, bila anak Anda terindikasi mengalami alergi susu sapi, maka bukan berarti ia tidak bisa diberikan daging sapi. Sebab, dokter yang praktik di Rumah Sakit Siloam Purwakarta, Jawa Barat ini mengatakan, daging sapi sendiri umumnya bisa ditoleransi oleh bayi meski ia alergi pada susunya.

Jadi, cobalah untuk memberikan daging sapi untuk MPASI bayi, karena mengandung gizi penting seperti zat besi. Daging sapi juga manfaat untuk perkembangan otak bayi, membangun sistem kekebalan tubuhnya, mencegah anemia, penambah berat badan, dan bisa mendorong pertumbuhan fisik yang kuat.

Ilustrasi daging untuk MPASI Bayi Foto: Shutterstock

4. Ikan

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik diberikan untuk makanan bayi. Untuk memilih ikan yang segar untuk MPASI, maka carilah ikan dengan insang berwarna merah terang serta bebas dari lendir, memiliki mata berwarna terang dan jernih, baunya segar, dan tidak amis. Selain itu, pastikan juga sisiknya berkilau, terang dan bersih.

"Jika anak alergi ikan laut, berikan saja ikan air tawar," kata dr. Citra.

Ia pun berpesan agar ibu selalu memerhatikan kebersihan tempat membeli bahan-bahan makanan tersebut. Selain itu, untuk pengolahannya pun, pastikan selalu mencucinya dengan bersih, dan pastikan Anda memisahkan talenan atau piring yang akan digunakan untuk memotong daging dan sayur.

"Potong daging sesuai kebutuhan masak saat ini dan segera masukan sisanya ke pendingin. Masak makanan sampai benar-benar matang agar aman untuk saluran cerna anak," tutupnya.