Tips Siapkan MPASI 6 Bulan Pertama dari Dokter Anak
PerbesarADVERTISEMENT
Bayi perlu diberi makanan padat atau MPASI (Makanan Pendamping ASI) ketika sudah berusia 6 bulan. Ya Moms, meski ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan tidak ada susu formula maupun makanan pengganti lain yang dapat menandinginya, setelah 6 bulan bayi perlu MPASI. Namun kita juga tidak boleh sampai salah memberi makanan untuk si kecil, terutama saat siapkan MPASI 6 bulan pertama.
ADVERTISEMENT
dr. Wiyarni Pambudi Sp.A IBCLC, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi di Klinik BJ Medical Center, Jakarta Barat, membagikan tips bagaimana cara menyiapkan MPASI 6 bulan pertama. Menurutnya, MPASI ini adalah proses memperkenalkan makanan keluarga pada bayi.
Berikut, kumparanMOM merangkum panduan lengkap dari dr.Wiyarni untuk Anda.
Tips Menyiapkan MPASI 6 Bulan Pertama dari Dokter Anak
“Prinsip MPASI adalah memperkenalkan menu keluarga menjadi makanan harian bayi/anak, mulai usia 6 bulan. Pilihan menunya, harus bisa melengkapi kebutuhan gizi makro dan mikro, sehingga perlu variasi bahan makanan sumber protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral,” ujar dr.Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM.
Lalu, bagaimana seharusnya menyiapkan MPASI 6 bulan pertama untuk bayi?
1. Pilih Bahan yang Kaya Nutrisi
Bayi 6 bulan pertama harus diberikan MPASI yang kaya nutrisi, mulai dari makanan kaya zat besi seperti hati ayam atau sapi, daging hewan, unggas, dan makanan yang difortifikasi zat besi. Menurut dr. Wiyarni, berikan juga makanan kaya vitamin A seperti minyak sawit merah, kuning telur, buah dan sayuran berwarna oranye, dan juga sayuran hijau tua.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga memberikan makanan kaya seng, yakni ikan atau kerang dan makanan kaya kalsium seperti keju. Lalu bayi juga perlu mengkonsumsi makanan kaya vitamin c seperti buah-buahan segar, tomat, paprika, daun, dan juga sayuran hijau.
2. Buat Makanan dengan Bersih dan Aman
dr. Wiyarni mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan saat membuat MPASI bayi 6 bulan pertama, jadi jangan lupa cuci tangan, cuci bahan baku, alat masak, dan tempat mengolah makanan seperti panci atau talenan. Pisahkan juga bahan mentah dan makanan matang agar tidak ada kontaminasi silang.
Lalu, masak semua bahan sampai matang dan simpan makanan pada suhu yang aman. Jika ada sisa makanan, simpan dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
3. Perhatikan Konsistensi Makanan
Anda harus memperhatikan konsistensi MPASI tergantung pada usia dan juga perkembangan si kecil. Jadi saat usia 6 bulan, bayi bisa menerima makanan yang dihaluskan, dilumatkan, atau semi-padat, Moms.
Usia 8 bulan menurut dr. Wiyarni, berikan makanan bertekstur lebih kasar. Lalu, saat berusia 12 bulan, sebagian besar bayi dapat makan jenis makanan yang sama seperti yang dikonsumsi oleh keluarga.
4. Cermati Porsi Per Saji
Jangan sampai salah memberikan porsi MPASI 6 bulan pertama pada bayi Anda. Ya, dr. Wiyarni menjelaskan bahwa bayi berusia 6-8 bulan bisa mulai dengan 2-3 sendok makan kemudian bisa dinaikkan secara bertahap hingga menjadi dua pertiga mangkuk 125-150 ml.
Kemudian pada usia 9 hingga 11 bulan, berikan tiga perempat mangkuk 175 - 200 ml. Lalu saat bayi menginjak usia 12 hingga 23 bulan, berikan semangkuk penuh 250 ml.
ADVERTISEMENT