Tips Sukses Memompa ASI Selama Bekerja dari Rumah di Bulan Puasa

1 Mei 2020 9:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyusui saat bulan Ramadhan bisa menjadi tantangan baru bagi setiap ibu. Terutama bagi ibu menyusui yang sehari-harinya bekerja.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, perlu diingat, meski masuk ke golongan yang diperbolehkan untuk tidak puasa, ibu menyusui masih bisa tetap menjalankan ibadah puasa tanpa perlu khawatirkan nutrisi si kecil. Tapi hal ini tentu ada kiatnya, Moms!
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, ibu menyusui yang bekerja maupun tidak, harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur. Dengan begitu, Anda mampu atau kuat berpuasa sekaligus menyusui dan memompa ASI.
"Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan memperbanyak sayur, buah, dan kurangi yang manis-manis," ujarnya.
Ibu menyusui sambil memompa ASI Foto: Shutterstock
Soal waktu memompa ASI, Anda bisa pumping setiap 3 jam sekali di siang hari. Anda juga bisa menyiasati dengan pumping lagi setelah berbuka puasa dan setelah tarawih. Sempatkan juga pumping sebelum dan sesudah makan sahur, Moms.
ADVERTISEMENT
"Kalau malam, menyusui langsung. Manfaatkan momen naiknya hormon prolaktin memproduksi ASI. Eman-eman kalo malam hari, bayi tidak diberi kesempatan merangsang prolaktin lewat isapan di payudara ibu. Sebaiknya cukup pumping saat tidak bersama bayi," saran dr. Wiyarni.
Ya, Moms, terlebih pada momen work from home selama pandemi virus corona ini, maka membuat ibu berpeluang lebih besar untuk menyusui bayinya secara langsung.
Yang tak kalah penting lainnya adalah memenuhi kebutuhan cairan, yaitu dengan cukup minum agar tidak dehidrasi. Saat puasa, Anda perlu minum air putih sebanyak 12 hingga 13 gelas sehari. Sebab jika Anda dehidrasi, akan berdampak buruk pada tubuh Anda, termasuk ASI.
"Yang penting ibu cukup hidrasi, supaya kuantitas ASI bagus," kata dokter yang praktik di BJ Medical Center, Jakarta, ini.
ADVERTISEMENT
Konselor laktasi dr Ameetha Drupadi CIMI dalam akun Youtubenya, juga menyebut selain Anda bisa memaksimalkan pumping di malam hari dan setidaknya 2 atau 3 kali pumping di siang hari, ibu juga perlu istirahat yang cukup agar produksi ASI terjaga.