Tips Tumbuhkan Perilaku Prososial pada Anak Balita

30 Mei 2020 9:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat anak menginjak usia balita, sebagai orang tua kita perlu mengenalkan berbagai interaksi sosial agar ia mulai terbiasa dengan orang lain selain orang tuanya. Hal itu dilakukan agar nantinya anak menjadi mandiri, beradaptasi dan tak selalu bergantung pada orang tuanya terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Salah satu perilaku yang harus dimunculkan sejak dini adalah perilaku prososial, Moms. Mengutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), perilaku prososial merupakan faktor keberhasilan individu dalam menjalin interaksi sosial melalui perilaku menolong, berbagi, mengenal, serta merespons perasaan orang lain dengan tepat.
Secara umum perilaku prososial adalah bentuk tingkah laku positif yang memberikan keuntungan bagi orang-orang sekitar. Anak-anak yang memiliki perilaku prososial nantinya bisa dengan mudah melebur dan berbaur dengan lingkungan sosial yang beragam.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
Nah ada 3 bentuk perilaku prososial yang bisa kita ajarkan kepada anak, Moms. Pertama, perilaku prososial helping yakni ditunjukkan melalui kemampuan anak dalam mengenali temannya yang membutuhkan bantuan, juga kemampuan untuk membantu orang lain.
Kedua, perilaku prososial comforting yakni kemampuan untuk membuat nyaman orang lain yang ada di sekitarnya, seperti mampu mengenali perasaan teman dan membujuk orang yang sedang bersedih. Lalu yang ketiga adalah perilaku prososial sharing yakni menunjukkan kemampuan untuk berbagi benda, berbagi giliran, dan berbagi ide bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Pada intinya perilaku ini adalah kemampuan anak untuk memberi manfaat dan membuat nyaman orang-orang yang ada di sekitarnya agar bisa diterima lingkungan sosialnya, Moms. Lantas, bagaimana cara memunculkan perilaku ini dalam diri si kecil?
Ilustrasi perilaku prososial. Foto: Shutter Stock
Pertama, belajar dengan sendirinya. Ya Moms, perilaku ini hanya bisa muncul bila Anda memberi anak balita Anda contoh dan kesempatan untuk mengenal dan belajar tentang tingkah laku prososial. Misalnya seperti membiasakan diri meminta tolong kepada anak untuk mengambilkan sebuah benda, meminta anak membantu orang lain, atau meminta anak untuk berbagi makanan yang dimilikinya.
Kedua, pemberian penghargaan. Ada beberapa bentuk penghargaan yang bisa Anda berikan kepada si kecil jika ia melakukan sesuatu yang baik. Misalnya memberikan pelukan bila ia mau berbagi, berikan pujian bila ia bersedia membantu, memujinya bila ia rela berbagi makanan, atau memberikan stiker bintang kepada si kecil bila mau bermain dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Namun perilaku ini tidak akan muncul tanpa adanya dukungan dari anggota keluarga Anda lainnya. Sebab perilaku prososial terbentuk melalui peniruan langsung dengan melihat tingkah laku tokoh yang ada dalam kehidupannya seperti Anda, ayah, kakek, nenek, kakak, dan teman sebayanya.